TEMPO.CO, Madrid - Proses perpisahan yang panjang terjadi antara James Rodriguez dan Real Madrid. Proses itu berakhir pada final Liga Champions 2017 dan pemain ini diprediksi sudah tak akan lagi punya pijakan di Santiago Bernabeu pada musim depan.
Menurut laman ESPNFC, James Rodriguez praktis kehilangan posisinya sebagai gelandang serang di tim inti Real Madrid sejak babak perempat final Liga Champions 2017. Pelatih Zinedine Zidane menganggap pemain dengan nilai transfer 80 juta euro (Rp 1,2 triliun) itu tidak cocok dalam sistem permainannya atau pantas masuk rotasi pemain.
Baca Juga: Celta Vigo Vs Real Madrid: James Rodriguez Absen, Jadi ke MU?
James hanya bermain 7 menit saat Madrid kalah 1-2 dari Bayern Muenchen di laga pertama perempat final di Allianz Arena, April lalu. Pemain tim nasional Kolombia ini sempat bermain selama 76 menit saat Madrid menang di kandang Napoli sebulan sebelumnya. Sejak laga melawan Muenchen, James menghangatkan bangku cadangan Madrid hingga Zidane mencampakkannya sama sekali di final Liga Champions di Cardiff, Minggu, 4 Juni lalu.
Sulit membayangkan Zidane sebagai pelatih yang jahat. Keputusannya meninggalkan James di final Cardiff bersifat teknis karena Madrid bisa saja bertanding selama 120 menit menghadapi Juventus, tim Eropa dengan lini pertahanan terkuat.
Ketika Zidane mengambil alih kursi kepelatihan Madrid, pelatih asal Prancis ini mengandalkan Casemiro, Luka Modric, dan Toni Kroos sebagai pilihan utama di lini tengah. Sedangkan Lucas Vazquez dan Isco menjadi penantang James jika ada gelandang utama Madrid yang absen.
Simak Juga: Liga Spanyol: Bale dan James Perkuat Real Madrid Vs Malaga
Sebenarnya James punya kontribusi bagus di Stadion Santiago Bernabeu. Di musim pertamanya di bawah kepelatihan Carlo Ancelotti, dia mencetak 17 gol di semua kompetisi. Tapi, kini waktunya sudah habis. ESPNFC menilai, pemain ini lebih pas segera memutuskan hengkang, ketimbang bertahan tapi makin tenggelam di tengah persaingan ketat Real Madrid musim depan.
ESPN FC | HOTMA SIREGAR