TEMPO.CO, Badung - Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera, ingin anak asuhannya lebih kompak. Selama pemusatan latihan yang berlangsung selama 4-10 Juni 2017, Alfredo berusaha membentuk skema permainan Persebaya, termasuk memperbaiki akurasi dan penyelesaian akhir punggawa asuhannya.
"Masih ada banyak waktu untuk memperbaiki," katanya di lapangan Gelora Samudra, Badung, Sabtu, 10 Juni 2017.
Alfredo ingin meninjau semua kemampuan skuad asuhannya melalui laga uji tanding. Persebaya pun mendapatkan lawan di Bali dengan tim lokal Bali dari kasta Liga 2 PS Badung. Uji tanding tersebut berlangsung di lapangan Gelora Samudera, Kuta, Sabtu, 10 Juni. Pertandingan berakhir 0-1, Persebaya kalah oleh PS Badung.
Baca: Buntut Insiden dengan Bonek, Persebaya Pecat Iwan Setiawan
Meski kalah, saat uji tanding Persebaya Surabaya terus menekan PS Badung. Sayangnya, tidak ada satu gol pun berhasil dicetak. Ada banyak peluang yang tidak berhasil dimanfaatkan secara sempurna. Menurut Alfredo, hal tersebut karena para pemain asuhannya kurang tenang ketika penyelesaian akhir.
"Semua pemain ingin memperlihatkan ke saya, bahwa mereka punya kemampuan. Tapi mereka jadi bermain sendiri-sendiri, bukan kompak," ujarnya. Alfredo baru bergabung dengan Persebaya, pada 27 Mei 2017. Ia menggantikan Iwan Setiawan.
Baca: Persebaya Surabaya Putus Kontrak Pemain yang Cedera
Adapun kapten Persebaya, Rendi Irwan, mengatakan masih menyesuaikan diri dengan skema Alfredo. "Pelatih lebih tahu tentang kami soal strategi. Pelan-pelan kami bisa menikmati strategi dari Coach Alfredo," katanya. "Kami respect kepada dia."
Rendi pun tidak ingin menyimpulkan puas atau tidak dari laga uji tanding Persebaya Surabaya melawan PS Badung. "Mungkin masih perlu memantapkan lagi di Surabaya. Bagi kami yang penting pertandingan di kompetisi Liga 2 harus meraih hasil terbaik," ujarnya.
BRAM SETIAWAN