TEMPO.CO, Kuta - Memasuki pekan ke-12 Liga 1, PSSI untuk sementara waktu menangguhkan regulasi pemain U-23. Aturan yang mewajibkan klub menurunkan tiga pemain U-23 ke dalam tim utama minimal 45 menit ditangguhkan hingga berakhirnya SEA Games 2017.
Baca Juga: Liga 1: Bali United Punya 2 Keuntungan Saat Hadapi Persib
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro merespons perubahan sementara regulasi tersebut. "Regulasi apa pun tentu ada keuntungan dan kerugian. Kami bisa maksimalkan pemain senior yang jarang diturunkan," katanya di Kuta, Kamis, 29 Juni 2017.
Menurut Widodo, kerugian yang dialami Bali United karena empat pemainnya yang berusia U-23 memperkuat timnas asuhan Luis Milla. Mereka yaitu Yabes Roni, Miftahul Hamdi, Ricky Fajrin, dan Diky Indriyana. Keempatnya akan menjalani pemusatan latihan di Bali pada 30 Juni-10 Juli 2017. "(regulasi itu) secara keseluruhan sangat menguntungkan. Tim lain pun akan begitu. Diharapkan kompetisi akan lebih bagus dan ramai," ujarnya.
Ada pun keuntungan dari penangguhan regulasi itu adalah pelatih Widodo masih memiliki banyak pilihan di lini depan. Mereka adalah Irfan Bachdim, Yandi Sofyan, Marcos Flores, dan Nick van der Velden.
Simak Juga: Liga 1: Arema Kalahkan Bali United 2-0, Gonzales Borong 2 Gol
Irfan Bachdim mengatakan tidak khawatir dengan kehilangan empat rekannya yang bergabung di timnas. "Itu sudah biasa kan, dulu saya pergi (bergabung timnas), sekarang 4 pemain lagi," katanya. Dia mengajak rekan setimnya di Bali United untuk bangkit usai takluk dari Bhayangkara dan Arema.
Dua laga selanjutnya Bali United akan melawan Persiba Balikpapan danPS TNI. "Optimistis harus menang karena dua pertandingan itu sangat penting," ujarnya. Saat ini Bali United berada di peringkat 11 klasemen sementara dengan koleksi 16 poin.
BRAM SETIAWAN