TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI dan PT Liga Indonesia Baru menangguhkan sementara regulasi yang mewajibkan menurunkan pemain timnas U-23 di Liga 1. "Kami menangguhkan sementara penerapan regulasi pemain U-22 di Liga 1 karena adanya persiapan timnas U-22 untuk SEA Games 2017," ujar Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI Hanif Thamrin kepada Tempo, Jumat, 30 Juni 2017.
Baca Juga: Liga 1: Madura United Kritik PSSI yang Ubah Aturan Pemain U-23
Pertimbangannya, kata Hanif, skuad timnas U-22 untuk SEA Games sudah didaftarkan ke AFC sehingga tidak ada lagi proses seleksi pemain. PSSI ingin berbuat adil dalam kompetisi Liga 1. Sebab, jumlah pemain yang dipanggil ke timnas U-22 dari masing-masing klub tidak merata. "Kami juga ingin menjaga kualitas dan popularitas kompetisi karena dipanggilnya pemain-pemain terbaik U-23 ke timnas, " ujar pria asal Payakumbuh itu.
Sebelumnya, regulasi kompetisi Liga 1 mewajibkan setiap klub menurunkan minimal tiga pemain U-23 dalam setiap pertandingan, minimal selama 45 menit. Chief Operation Officer PT Liga Indonesia Baru Tigor Shalom Boboy mengatakan telah menerima surat PSSI tentang penangguhan aturan pemain U-23 di Liga 1. Hal tersebut mulai berlaku pada pekan ke 12 atau 3 Juli hingga 30 Agustus 2017. "Setelah itu, balik ke regulasi awal," ujarnya saat dihubungi Tempo, Jumat.
Simak Juga: Ini 4 Aturan Utama Soal Pemain di Kompetisi Sepak Bola Liga 1
PT Liga Indonesia Baru telah mengirimkan surat tentang penangguhan implementasi regulasi pemain U-23 di Liga 1 musim 2017 kepada manajemen klub peserta. Salah satu isi surat tersebut di antaranya seluruh klub diperbolehkan memainkan seluruh pemain yang telah terdaftar.
Berdasarkan surat dengan nomor 155/LIB/VI/2017 itu, konsekuensinya adalah pergantian pemain menjadi tiga kali, sedangkan pemain cadangan tujuh orang.
ANDRI EL FARUQI