TEMPO.CO, Jakarta - Heriyanto, 29 tahun, merasakan kesengsaraan saat menyaksikan pertandingan Madura United vs Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1, Ahad malam, 9 Juli 2017.
Ia ngedumel sepanjang jalan menuju lokasi pertandingan. Musababnya, polisi melarang dia masuk membawa mobil ke Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, tempat berlangsungnya pertandingan antara Madura United vs Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1, Ahad malam, 9 Juli 2017.
Polisi meminta Heri jalan kaki menuju stadion. "Saya jauh-jauh dari Bangkalan, sampai sini gak boleh masuk," keluh Heri pada Tempo, Minggu, 9 Juli 2017.
Sebenarnya tak masalah bagi Heri bila harus jalan kaki ke stadion. Masalahnya, tutur Heri, dirinya dicegat masuk sejak di terminal bus Ceguk di Kecamatan Tlanakan. Jarak terminal ke stadion GRP sekitar 1 kilometer. Ia mencoba masuk lewat jalur lain, namun dicegat juga oleh polisi tanpa alasan yang jelas. "Tapi ada mobil berplat hijau berbintang boleh masuk," ujar dia.
Karena tak ada cara lain, Heri putuskan jalan kaki bersama puluhan suporter lain berpakaian bonek yang baru turun dari sebuah truk. Banyaknya penonton yang berjalan kaki itu dimamfaatkan warga sekitar stadion, mereka menawarkan jasa ojek. Tarif ojek motor Rp 5 ribu dan ojek dorkas Rp 2 ribu. Heri dan sejumlah suporter pilih naik dorkas karena murah.
Sampai di stadion, Heri melihat jalanan depan stadion penuh kendaraan. Namun masih banyak ruang untuk parkir kendaraan. Apalagi di halaman stadion cukup lengang. Hanya terisi truk polisi, bus tim sepakbola dan sejumlah kendaraan pribadi. "Mestinya bikin stadion juga harus memerhatikan daya tampung kendaraan," tutur Heri ketus.
Kesengsaraan Heri belum selesai, sesampainya di stadion pertandingan sudah berlangsung setengah babak. Madura United unggul 1-0 atas Persib Bandung. Lebih sengsara lagi tiket habis, dia tak bisa menonton, tak bisa masuk stadion. Dia baru bisa masuk saat jeda babak pertama dengan bantuan seorang temannya.
Heri mengaku berangkat jam 14.00 WIB dari Bangkalan. Bila tidak macet jam 5 sore dia sudah sampai stadion. Namun, nasib berkata lain. Dia terjebak macet di Pasar Tanah Merah dan Blega. Jalur Kabupaten Sampang relatif lancar. Kamacetan terjadi lagi di Tlanakan karena ada proyek perbaikan jembatan. Ia baru sampai di terminal Ceguk selepas magrib dan disanalah ia dicegat polisi.
Penonton pada laga tanding antara Madura United melawan Persib Bandung itu membludak. Ratusan orang tidak bisa masuk ke dalam stadion. Mereka tidak mendapatkan tiket, karena telah habis. Sedangkan di dalam stadion penonton sudah sesak.
"Kami mencetak sebanyak 12.000 tiket untuk pertandingan Madura United melawan Persib Bandung kali ini," kata Manajer Madura United FC, Haruna Soemitro, seperti dikutip Antara.
MUSTHOFA BISRI