TEMPO.CO, Jakarta - Irfan Bachdim masih menyimpan raut wajah kesal seusai pertandingan Bali United Vs Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat, 14 Juli 2017. Bachdim diberikan kartu merah di menit ke-67 oleh wasit Rihendra Purba setelah mendorong Douglas Packer.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda itu tak terima atas tackle yang dilakukan oleh Douglas telak dari belakang kaki Bachdim. Padahal saat itu posisi Bachdim tidak sedang menguasai bola. Sedangkan Douglas diberikan kartu kuning oleh wasit.
"Kondisi ya sedikit sakit," kata Bachdim seusai pertandingan. Ia tak mau banyak berkomentar sambil berjalan menuju bus yang membawa para punggawa Bali United.
Irfan Bachdim kesal lantaran aksi Douglas itu sangat membahayakan kakinya. Setelah kejadian itu, Bachdim terus protes kepada wasit sambil berjalan meninggalkan lapangan. Pelatih Barito Putera Jacksen Ferreira Tiago sempat memeluk Bachdim sebelum pertandingan berlanjut.
"Permintaan maaf saya langsung dari Barito Putera atas kejadian itu," ujar Jacksen. Saat pertandingan selesai, Jacksen sempat menemui Irfan Bachdim di ruang ganti.
Menurut dia aksi yang dilakukan pemain asuhannya, Douglas Packer itu karena situasi pertandingan yang semakin memanas. "Keadaan (pertandingan) tahu sendiri. Douglas sebenarnya punya kepribadian yang luar biasa, saat latihan orangnya tenang," ujarnya.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro memahami reaksi Irfan Bachdim marah saat kejadian itu. "Saya pernah jadi pemain. Saya tidak menyalahkan Irfan," katanya. Namun menurut Widodo, alangkah baiknya bila Irfan mampu menahan diri. Walaupun, ujar dia, tackle Douglas Packer sangat membahayakan pemain asuhannya itu.
"Bagaimana kalau tadi kakinya (Bachdim) cedera? Dia baik-baik saja, kaki (kena tackle) cukup terasa," ujarnya.
Meski Irfan Bachdim mendapat kartu merah, Bali United berhasil mengalahkan telak tim tamu Barito Putera dengan skor akhir 5-0. Hasil tersebut membawa Bali United menanjak ke peringkat 4 klasemen sementara memiliki 25 poin. Sedangkan Barito Putera turun ke peringkat ke-7, tetap 22 poin.
BRAM SETIAWAN
