TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Romelu Lukaku di Manchester United (MU) tak membuat penyerang muda Marcus Rashford gentar. Rashford bahkan diprediksi bisa memberikan tekanan besar kepada Lukaku setelah tampil baik pada tur pramusim MU di Amerika Serikat.
Rashford tampil apik pada laga persahabatan melawan LA Galaxy. Dia mencetak 2 dari 5 gol kemenangan MU dan hampir saja mencetak hat-trick jika tak ditarik keluar oleh Jose Mourinho.
Baca: Lukaku Gagal Cetak Gol dalam Debut, Manchester United Menang 5-2
Penampilan Rashford mendapat banyak pujian pada laga itu. Dia mencetak gol pertamanya pada menit ke-2 dan menambah pundi-pundi golnya 18 menit berselang. Rahsford hampir mencetak gol ketiganya pada laga itu jika tendangannya tak digagalkan oleh penjaga gawang Jon Kempin.
Sedangkan penyerang anyar MU, Romelu Lukaku, yang masuk pada babak kedua belum dapat menunjukkan tajinya pada laga itu. Padahal dia memiliki kesempatan pada menit ke-49 setelah mendapat umpan dari sahabatnya, Paul Pogba. Namun sepakan lemah Lukaku masih dapat digagalkan oleh penjaga gawang pengganti LA Galaxy, Brian Rowe.
Laman Daily Mail menuliskan bahwa Lukaku terlihat tak terlalu bagus pasca-menjalani liburan panjang. Dia tak tampak tajam dan kecepatannya pun menurun. Lain dengan Rashford yang tampak menjaga kebugaran tubuhnya saat berlibur.
Baca juga: Mourinho Masih Incar 2 Pemain Baru untuk MU, Siapa Mereka?
Jika tak bekerja keras untuk mengembalikan kondisi fisik serta ketajamannya, bukan tak mungkin Jose Mourinho akan mengenyampingkan Lukaku yang dibeli dengan banderol 75 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,3 triliun itu dan lebih memilih Rashford.
Namun bisa juga Lukaku akan bertandem dengan Rashford di lini depan MU musim depan. Maklum, Mourinho merupakan tipikal pelatih yang menyukai seorang penyerang bertubuh besar dan kuat dalam strategi permainannya, seperti Didier Drogba, Diego Costa, Diego Milito, Karim Benzema, dan Zlatan Ibrahimovic yang pernah bekerja bersamanya.
DAILY MAIL | THE SUN | FEBRIYAN