TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Dani Alves memilih hijrah ke PSG membuat manajer Manchester City, Pep Guardiola, tertegun. Padahal Guardiola dikabarkan sangat optimis bisa reuni dengan mantan anak asuhnya itu.
Meski Alves secara formil mengatakan keputusannya itu lebih dikarenakan dia melihat ambisi PSG untuk menjuarai Liga Champions, tapi hal itu tetap mengundang misteri karena City pun memiliki ambisi yang sama.
Baca: AS Monaco Tak Bawa Mendy ke Swiss, Jadi ke Manchester City?
Kabar terbaru menyebutkan bahwa keputusan Dani Alves itu lebih karena bujukan sang istri, Joana Sanz, yang baru dinikahi Alves. Sanz yang merupakan model asal Spanyol, disebut lebih memilih tinggal di Paris ketimbang Manchester.
Hal itu cukup masuk di akal mengingat Paris merupakan ibu kota mode dunia. Di sana, Sanz yang masih berusia 23 tahun, lebih bisa mengembangkan kariernya ketimbang di Manchester yang lebih dikenal sebagai kota industri.
Sanz dan Alves sendiri baru menikah pada bulan lalu di Ibiza, Spanyol. Pernikahan itu merupakan yang kedua kalinya bagi Alves. Sebelumnya, dia pernah menikahi perempuan Spanyol lainnya, Dinora Santana, yang telah memberikannya dua orang anak.
Baca juga: Gagal Dapat Dani Alves, Manchester City Gaet Kyle Walker
Alves menerima pinangan PSG yang merekrutnya secara bebas transfer dari Juventus. PSG juga memberikan tawaran gaji lebih menggiurkan ketimbang tawaran Manchester City kepada Alves.
Klub kaya asal Paris itu memberikan gaji sebesar 230 ribu pound sterling atau sekitar Rp 4 miliar per pekannya. Sedangkan Manchester City hanya menawari Dani Alves gaji sebesar 150 ribu pound sterling atau sekitar Rp 2,6 miliar per pekan.
THE SUN | FEBRIYAN