TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United ( MU ) memenangkan laga International Champions Cup melawan rival sekotanya Manchester City dengan skor 2-0. Kemenangan itu dianggap sebagai tanda baik skuad Setan Merah yang dalam tur pra musimnya kali ini menyapu bersih 3 laga uji coba.
Kemenangan MU atas Manchester City itu meninggalkan 5 catatan penting bagi kedua kubu, berikut rangkuman catatan tersebut:
1. Pembuktian Lukaku
Penyerang anyar MU, Romelu Lukaku, membuktikan dirinya sebagai predator di kotak pinalti lawan. Dia menyumbangkan 1 gol pada laga melawan Manchester City dan merupakan gol keduanya dalam 3 laga uji coba MU.
Lukaku membuktikan bahwa dirinya pantas untuk menggantikan Zlatan Ibrahimovic yang musim lalu menjadi mesin gol utama United.
Baca: Manchester United vs Manchester City 2-0: Video Gol Romelu Lukaku
2. Trio maut serasi MU
Manajer MU, Jose Mourinho, kini tampaknya tak perlu lagi pusing mencari solusi di lini depan. Tak hanya Lukaku, penyerang muda Marcus Rashford dan Jesse Lingard juga tampil luar biasa pada laga melawan Manchester City itu. Rashford menyumbang 1 gol.
Rashford tampak tak canggung dengan perannya sebagai pemain sayap. Dengan kecepatan yang dimilikinya, dia mampu mengobrak abrik sisi lapangan City. Jesse Lingard juga tampil cukup baik dengan pasokan umpan-umpannya kepada Lukaku.
3. Lindelof Mulai Nyetel
Kinerja lini belakang MU juga patut mendapat pujian pada laga ini. Jika pada 2 laga sebelumnya MU selalu kebobolan, pada laga melawan Manchester City gawang MU terjaga keperawanannya.
Hal itu tak lepas dari kerjasama duet Victor Lindelof dan Chris Smalling yang tampil solid. Keduanya berhasil mematikan pergerakan lini serang City yang dimotori oleh Sergio Aguero dan Kevin de Bruyne.
Baca juga: Begini Detik-detik Manchester United Kalahkan Manchester City 2-0
4. Masalah di Lini Belakang Man City Belum Selesai
Jika Jose Mourinho dinilai telah menyelesaikan pekerjaan rumahnya, tidak demikian dengan Manajer Manchester City, Pep Guardiola. Juru racik asal Spanyol itu masih memiliki masalah di lini belakang. Kehadiran Kyle Walker dari Tottenham Hotspur tak menyelesaikan masalah di jantung pertahanan City.
Guardiola yang mencoba memainkan pemain muda Tosin Adarabioyo untuk mendampingi Vincent Kompany dan Patrick Roberts di sisi kiri tampaknya harus kembali ke pasar pemain untuk menambal kebocoran besar di lini belakang City.
5.Bukan tolak ukur kekuatan sebenarnya
Meskipun menang, MU tak boleh terlalu puas dengan hasil itu. Bagaimana pun mereka memiliki persiapan yang lebih panjang ketimbang City yang baru menjalani laga uji coba pra musim pertamanya.
Apalagi, Manchester City tampil tanpa kekuatan terbaiknya. Pep Guardiola tampak ingin lebih memberikan kesempatan kepada para pemain mudanya pada laga itu. Tercatat 5 pemain muda Manchester City tampil pada laga itu baik sejak menit pertama maupun sebagai pemain pengganti. Sementara MU tampil dengan kekuatan terbaiknya sejak peluit awal pertandingan ditiupkan.
THE SUN| DAILY MAIL| FEBRIYAN