Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas U-22 Gagal Lolos ke Piala Asia, Apa Kata Luis Milla?  

image-gnews
Pelatih Timnas U-22 Luis Milla memantau jalannya seleksi tahap kedua pemain Timnas U-22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Selasa (28/2). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pelatih Timnas U-22 Luis Milla memantau jalannya seleksi tahap kedua pemain Timnas U-22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Selasa (28/2). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia usia di bawah 22 tahun (timnas U-22), Luis Milla, mengatakan strategi permainan anak-anak asuhnya gagal diterapkan kala bersua Thailand dalam pertandingan terakhir Grup H kualifikasi Piala Asia U-23 2018, Ahad, karena lapangan tergenang air.

Pertandingan Indonesia versus Thailand di Stadion Nasional, Bangkok, Thailand, berakhir dengan skor imbang 0-0. Hasil itu membuat tim Garuda gagal melaju ke putaran final Piala Asia U-23 pada Januari 2018 di Cina. Kedua tim tidak bisa menampilkan permainan terbaik karena sekitar 40 persen lapangan tergenang air akibat hujan deras yang turun hampir sepanjang laga.

"Sebenarnya, kami sudah memahami permainan Thailand, tapi ternyata kondisi lapangan membuat kami kesulitan bermain. Para pemain bekerja sangat keras untuk berlaga di lapangan seperti itu," katanya kepada media Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jakarta, Ahad.

Pelatih asal Spanyol itu melanjutkan, hal itulah yang membuat timnya terpaksa bermain dengan bola-bola panjang demi menciptakan gol.

Bahkan, demi menyukseskan perubahan strategi tersebut, Milla mengaku sengaja menggeser posisi Hansamu Yama Pranata dari bek tengah menjadi penyerang untuk mendampingi Marinus Mariyanto Manewar pada akhir-akhir pertandingan.

"Kami membutuhkan dua pemain besar untuk mencetak gol melalui skema bola panjang. Namun tidak berhasil dan itu membuat saya sedih. Melihat kerja keras pemain, seharusnya mereka mendapatkan hadiah lolos dari babak grup kualifikasi," ujarnya.

Salah satu pemain timnas U-22, Febri Haryadi, menuturkan hasil kacamata dengan Thailand tidak memuaskan. Namun dirinya berusaha mengambil hikmah dari persoalan tersebut. "Ini menjadi pembelajaran bagi kami," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari Grup H kualifikasi Piala Asia U-23 2018, Malaysia menjadi tim yang lolos ke putaran final di Cina setelah berhasil mengalahkan Mongolia dengan skor 2-0 dalam laga yang digelar sebelum Indonesia versus Thailand, Minggu.

Timnas U-22 berada di peringkat ketiga Grup H dengan empat poin dari tiga laga, yang merupakan hasil sekali kalah (dari Malaysia 0-3), sekali menang (atas Mongolia 7-0), dan sekali seri (dengan Thailand 0-0).

Malaysia menjadi yang terbaik di Grup H dengan enam poin dari dua kemenangan dan sekali kalah di tiga pertandingan. Thailand berada di peringkat kedua dengan lima poin dari dua hasil seri dan sekali menang, sementara juru kunci ditempati Mongolia.

Kegagalan di kualifikasi Piala Asia U-23 merupakan hasil negatif pertama Milla dalam turnamen resmi sejak ditunjuk sebagai pelatih timnas U-22 dan senior oleh PSSI pada Januari 2017.

Berikutnya, tantangan pelatih yang pernah bermain untuk Barcelona dan Real Madrid itu adalah membawa Timnal U-22 merebut medali emas SEA Games 2017 di Malaysia pada pertengahan Agustus 2017. Terakhir kali emas sepak bola SEA Games diraih Indonesia pada 26 tahun lalu, tepatnya pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

1 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

31 hari lalu

Pemain timnas Filipina, Mike Ott dan Kevin Ingreso melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) menunjuk Tom Saintfiet sebagai pelatih kepala menggantikan Michael Weiss.


Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Korea Selatan

42 hari lalu

Jurgen Klinsmann. Doc. AFC.
Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Korea Selatan

Jurgen Klinsmann resmi dipecat dari posisi pelatih Timnas Korea Selatan menyusul kegagalan menjuarai Piala Asia 2023.


Komite Timnas Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Rekomendasikan Pemecatan Juergen Klinsmann

43 hari lalu

Pelatih Korea Selatan, Juergen Klinsmann. REUTERS/Molly Darlington
Komite Timnas Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Rekomendasikan Pemecatan Juergen Klinsmann

Rekomendasi pemecatan Juergen Klinsmann muncul setelah terjadi perkelahian antara kapten Son Heung-min dan gelandang Lee Kang-in.


Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

45 hari lalu

Pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong melakukan wawancara bersama Tempo di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

Shin Tae-yong meminta penggemar Timnas Indonesia realistis soal tuntutan menjadi juara mengingat kualitas Liga 1 yang belum maksimal.


Profil Akram Afif, Penyerang Kribo yang Bawa Timnas Qatar Juara Piala Asia 2023

47 hari lalu

Tiga gol penalti Akram Afif mengantar Qatar mengalahkan Yordania 3-1 dalam laga final Piala Asia 2023. Hat-trick itu mengantarnya jadi top skor dengan koleksi delapan gol. Ia juua dianugerai gelar pemain terbaik dan pemain paling berharga di turnamen ini. REUTERS/Molly Darlington
Profil Akram Afif, Penyerang Kribo yang Bawa Timnas Qatar Juara Piala Asia 2023

Akram Afif berperan penting dalam keberhasilan timnas Qatar menjuarai Piala Asia 2023.


Mengenal Sosok Marquez Lopez, Pelatih Timnas Qatar yang Masa Depannya Belum Pasti setelah Mempersembahkan Gelar Piala Asia 2023

47 hari lalu

 Pelatih Qatar Marquez Lopez di Piala Asia 2023. Doc. AFC.
Mengenal Sosok Marquez Lopez, Pelatih Timnas Qatar yang Masa Depannya Belum Pasti setelah Mempersembahkan Gelar Piala Asia 2023

Masa depan Marquez Lopez sebagai pelatih Timnas Qatar masih belum pasti setelah ia mempersembahkan gelar juara Piala Asia 2023.


Akram Afif Borong 3 Penghargaan Individu di Piala Asia 2023, Apakah Berminat Main di Eropa?

47 hari lalu

Pemain Timnas Qatar Akram Afif. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Akram Afif Borong 3 Penghargaan Individu di Piala Asia 2023, Apakah Berminat Main di Eropa?

Akram Afif menjadi bintang Piala Asia 2023. Ia mengantar Timnas Qatar menjadi juara juga memborong tiga penghargaan individu di turnamen tersebut.


Timnas Qatar Juarai Piala Asia 2023 usai Kalahkan Yordania 3-1, Simak Reaksi Marquez Lopez dan Hussein Ammouta

47 hari lalu

Timnas Qatar menjuarai Piala Asia 2023, Sabtu, 10 Februari 2024. REUTERS/Molly Darlington
Timnas Qatar Juarai Piala Asia 2023 usai Kalahkan Yordania 3-1, Simak Reaksi Marquez Lopez dan Hussein Ammouta

Timnas Qatar berhasil mempertahankan gelar juara Piala Asia. Mereka mengalahkan Yordania 3-1 pada laga final di Stadion Lusail.


Daftar Juara Piala Asia Sepanjang Sejarah, Qatar Samai Capaian Korea Selatan

47 hari lalu

AFC Asian Cup - Final - Jordan v Qatar - Lusail Stadium, Lusail, Qatar - February 10, 2024 Qatar's Khalid Muneer celebrates after winning the AFC Asian Cup REUTERS/Thaier Al-Sudani.
Daftar Juara Piala Asia Sepanjang Sejarah, Qatar Samai Capaian Korea Selatan

Piala Asia 2023 telah resmi berakhir. Qatar keluar sebagai juara setelah mengalahkan Yordania dengan skor 3-1.