TEMPO.CO, Jakarta - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) secara resmi menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia U-19 2018. Penetapan itu diumumkan setelah AFC melakukan rapat Komite Kompetisi AFC di Kuala Lumpur, Selasa, 25 Juli 2017
Piala Asia U-19 akan dilangsungkan pada 18 Oktober-4 November 2018. "Komite Kompetisi AFC meyakini Indonesia lebih favorit dibandingkan bidding dari negara lain," begitu rilis dari AFC. "AFC yakin status tuan rumah Piala Asia U-19 2018 akan mempercepat pemulihan dan pengembangan sepak bola Indonesia setelah dibekukan FIFA."
Dengan penunjukan ini Timnas U-19 otomatis lolos ke putaran final, karena Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Namun anak asuh Indra Sjafri tetap akan berlaga di kualifikasi Piala Asia U-19 2018, yang masuk di Grup F dan main di tanggal 31 Oktober hingga 8 November 2017 di Korea Selatan.
Di kualifikasi Piala Asia U-19 2018, Timnas U-19 Indonesia tergabung di Grup F bersama Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei Darussalam.
Piala Asia U-19 2018 sekaligus menjadi ajang kualifikasi Piala Dunia U-20 2019. Putaran final Piala Asia U-19 2018 diselenggarakan pada 18 Oktober hingga 4 November 2018. Nantinya empat tim semifinalis berhak lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2019.
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menyatakan sudah menyiapkan 5 stadion untuk tuan rumah. "Kalau dari segi kebutuhan memang hanya dua, tapi kami siapkan 5 stadion," kata dia.
Lima tempat yang disiapkan PSSI adalah Stadion Utama GBK Senayan Jakarta, Stadion GBLA Bandung, Stadion Patriot Kota Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, dan Stadion Pakansari Kabupaten Bogor.
PSSI | NS