TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), melalui PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), berencana menggunakan jasa wasit asing di Liga 1. Tenaga wasit asing itu akan mulai digunakan pada putaran kedua.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, menyatakan tak masalah bila wasit asing digunakan saat kompetisi Liga 1 bergulir. "Kalau wasit asing bisa membantu memberikan keuntungan di kompetisi ini, maksudnya luas," katanya di Kuta, Rabu, 26 Juli 2017.
Menurut dia, bukan berarti kehadiran wasit asing menghilangkan kepercayaan bagi para pemimpin pertandingan dari Indonesia. "Wasit lokal harus lebih dilihat lagi. Kalau kemampuan tidak bisa dimaksimalkan lagi, apa boleh buat," ujar Widodo.
Widodo menilai kompetisi liga sesungguhnya berorientasi untuk tim nasional Indonesia. Namun, bila wasit lokal tak berbenah, bisa memiliki imbas yang berlanjut untuk kemajuan kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Saya khawatirkan ketika melihat timnas Indonesia (U-22) versus Malaysia bermain sampai (pemain Indonesia) dapat kartu merah. Orientasi kompetisi untuk timnas, timnas untuk pertandingan internasional," tutur mantan pemain tim nasional Indonesia 1991-1999 itu.
Adapun pemain depan Bali United, Miftahul Hamdi, menyetujui penggunaan jasa wasit asing di putaran kedua Liga 1. "Asalkan berdampak positif dan bisa memperbaiki (pertandingan) sepak bola Indonesia," katanya.
BRAM SETIAWAN