TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Neymar meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan PSG disayangkan oleh Gary Lineker. Pria Inggris yang pernah membela Barcelona selama tiga musim itu menilai keputusan Neymar itu sebagai langkah mundur.
Melalui akun twitter-nya, Lineker menyayangkan keputusan Neymar itu. Dia menuliskan, "Oh Neymar, hanya ada satu arah untuk pergi dari Barcelona dan itu adalah arah mundur."
Lineker tak memperjelas lebih jauh pernyataannya itu. Namun cuitan itu mendapat tanggapan beragam dari pengikutnya.
Baca: Neymar Hengkang ke PSG, Trio MSN Barcelona Jadi MSG
Salah satunya mempertanyakan masa lalunya yang memutuskan meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Tottenham Hotspur. "Apa yang terjadi dengan anda?" cuit Rodney Marsh membalas Lineker.
Lineker pun membalasnya dengan menyatakan bahwa keputusannya saat itu karena dia tak memiliki pilihan lain. Lineker memang terpaksa meninggalkan Barcelona pada 1989 setelah karirnya berada di ujung tanduk. Penyebabnya adalah kehadiran Johan Cruyff sebagai pelatih pada 1988.
Saat itu Cruyff menggeser posisi Lineker dari penyerang menjadi gelandang kanan. Dia juga tak menjadikan Lineker sebagai pilihan utama dalam skuad inti Barcelona saat itu. Demi menyelamatkan karirnya, Lineker pun meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur pada 1989.
Baca juga: Neymar Putuskan Tinggalkan Barcelona untuk PSG Sejak Maret Lalu
"Pengamatan yang baik Rodney. Itu bukan pilihan saya," ujarnya.
Pernyataan Lineker mengisyaratkan dirinya tak berada dalam posisi seperti yang dialami Neymar saat ini. Neymar merupakan skuad inti Barcelona. Bersama Lionel Messi dan Luis Suarez, dia merupakan trisula paling ditakuti di dunia saat ini.
SPORT|FEBRIYAN