Belum Pasti Diturunkan, Boaz Tetap Jadi Alternatif Penyerang
Senin, 4 Januari 2010 19:05 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Bergabungnya Boaz Salossa di pemusatan latihan tim nasional membuat Indonesia mempunyai tambahan alternatif di lini depan. Namun, pelatih tim nasional Indonesia, Benny Dolo, menyatakan Boaz belum pasti diturunkan dalam pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Asia 2011 melawan Oman di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (6/1).
“Saya belum bisa memastikan tampilnya Boaz dalam pertandingan melawan Oman. Dia baru saja bergabung sementara yang lain sudah bergabung seminggu lalu. Kondisinya juga belum fit sepenuhnya, jadi saya akan pantau kondisi dia dalam latihan di dua hari terakhir ini,” kata Benny, Senin (4/1).
Meski belum tentu akan menurunkan Boaz dalam laga melawan Oman, Benny mengakui kehadiran Boaz bisa menambah alternatif di lini depan. Kini, lini serang tim nasional diisi Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, Saktiawan Sinaga, dan TA Musafri. Kondisi Budi sendiri sebenarnya belum 100 persen fit karena pemain Persib Bandung ini dikabarkan baru pulih dari cedera engkel kaki kanannya.
Oleh karena itu, kehadiran Boaz bisa menjadi alternatif bagi Benny jika para penyerang utama yang disiapkan seperti Bambang dan Saktiawan tidak mampu mendobrak barisan pertahanan Oman.
Boaz sendiri menyatakan keterlambatan dirinya dalam pemusatan latihan dikarenakan beberapa urusan yang harus ia selesaikan di Papua. Penyerang yang membela Persipura Jayapura ini mengaku isterinya sedang hamil sehingga ia harus meluang waktu untuk menunggunya. Di samping itu, berkaitan dengan perayaan Natal, Boaz juga membutuhkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga. “Saya juga masih lelah setelah tampil di SEA Games Laos membela tim nasional U-23, jadi saya baru bisa bergabung,” kata dia.
Boaz sebenarnya sudah berada di Jakarta pada Sabtu (2/1) lalu, namun ia baru memulai latihan di pada hari Minggu (3/1).
Menjelang pertandingan melawan Oman, Benny mengakui sudah mempunyai gambaran taktik untuk menghadapi juara Piala Teluk 2009 itu. Pria yang juga menjadi Direktur Teknik Persija Jakarta itu menyiapkan beberapa pola dengan empat bek sejajar seperti 4-4-2, 4-3-3, dan 4-2-3-1. Oleh karena itu, Benny yakin bisa meredam permainan Oman dalam laga hidup mati itu. “Para pemain sudah memahami taktik yang saya inginkan. Ini akan menjadi modal penting menghadapi Oman,” ujar Benny.
Meski sudah menyiapkan taktik, Benny belum memastikan siapa saja pemain yang akan menjadi starter. “Sampai satu hari menjelang pertandingan, baru akan saya putuskan siapa yang akan turun. Saya masih terus mengevaluasi pemain yang siap,” kata dia.
ARIS M
“Saya belum bisa memastikan tampilnya Boaz dalam pertandingan melawan Oman. Dia baru saja bergabung sementara yang lain sudah bergabung seminggu lalu. Kondisinya juga belum fit sepenuhnya, jadi saya akan pantau kondisi dia dalam latihan di dua hari terakhir ini,” kata Benny, Senin (4/1).
Meski belum tentu akan menurunkan Boaz dalam laga melawan Oman, Benny mengakui kehadiran Boaz bisa menambah alternatif di lini depan. Kini, lini serang tim nasional diisi Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, Saktiawan Sinaga, dan TA Musafri. Kondisi Budi sendiri sebenarnya belum 100 persen fit karena pemain Persib Bandung ini dikabarkan baru pulih dari cedera engkel kaki kanannya.
Oleh karena itu, kehadiran Boaz bisa menjadi alternatif bagi Benny jika para penyerang utama yang disiapkan seperti Bambang dan Saktiawan tidak mampu mendobrak barisan pertahanan Oman.
Boaz sendiri menyatakan keterlambatan dirinya dalam pemusatan latihan dikarenakan beberapa urusan yang harus ia selesaikan di Papua. Penyerang yang membela Persipura Jayapura ini mengaku isterinya sedang hamil sehingga ia harus meluang waktu untuk menunggunya. Di samping itu, berkaitan dengan perayaan Natal, Boaz juga membutuhkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga. “Saya juga masih lelah setelah tampil di SEA Games Laos membela tim nasional U-23, jadi saya baru bisa bergabung,” kata dia.
Boaz sebenarnya sudah berada di Jakarta pada Sabtu (2/1) lalu, namun ia baru memulai latihan di pada hari Minggu (3/1).
Menjelang pertandingan melawan Oman, Benny mengakui sudah mempunyai gambaran taktik untuk menghadapi juara Piala Teluk 2009 itu. Pria yang juga menjadi Direktur Teknik Persija Jakarta itu menyiapkan beberapa pola dengan empat bek sejajar seperti 4-4-2, 4-3-3, dan 4-2-3-1. Oleh karena itu, Benny yakin bisa meredam permainan Oman dalam laga hidup mati itu. “Para pemain sudah memahami taktik yang saya inginkan. Ini akan menjadi modal penting menghadapi Oman,” ujar Benny.
Meski sudah menyiapkan taktik, Benny belum memastikan siapa saja pemain yang akan menjadi starter. “Sampai satu hari menjelang pertandingan, baru akan saya putuskan siapa yang akan turun. Saya masih terus mengevaluasi pemain yang siap,” kata dia.
ARIS M
