Jepang Versus Korea Selatan: Pertarungan Kehormatan  

Reporter

Editor

Senin, 24 Januari 2011 14:55 WIB

Pemain tim nasional Korea Selatan. AP/Hassan Ammar
TEMPO Interaktif, Doha - Kemenangan Korea atas Iran di perempat final Piala Asia 2011 di Qatar pada Minggu lalu terlalu dini untuk dirayakan. Saingan abadinya, Jepang, sudah menunggu di babak semifinal. Siapa yang menang dalam pertarungan besok, akan memberikan kebanggaan nasional tersendiri.

Korea Selatan lolos ke semifinal dengan susah payah. Meskipun di tim nasionalnya ada Park Ji-sung, yang memperkuat Manchester United. Negeri Ginseng itu hanya menang 1-0 berkat gol Yoon Bit-garam setelah melalui perpanjangan waktu. Ini adalah kemenangan pertama terhadap Iran sejak Oktober 2005.

Begitupun Jepang, tak mudah untuk bisa lolos ke babak berikutnya. Tim Samurai Biru dengan susah payah akhirnya bisa mengalahkan Qatar 3-2 Sabtu lalu. Kekuatan fisik akan menjadi faktor kunci dalam duel Jepang versus Korea Selatan ini.

Timnas Korea Selatan hanya memiliki waktu dua hari untuk memulihkan stamina setelah sebelumnya dipaksa bermain dengan perpanjangan waktu. Sedangkan Jepang memiliki tiga hari. Untuk membantu kebugaran anak-anak asuhannya, pelatih Korea Selatan Cho Kwang-rae memutuskan untuk memberikan istirahat selama seharian.

Sang kapten, Park Ji-sung telah mengobarkan semangat juang rekan-rekannya agar berhasil menjuarai turnamen ini. Bagi Park, inilah ajang pembuktian siapa sebenarnya macam Asia.

Semangat pantang menyerah telah ditunjukkan pemain tengah Manchester United ini saat melawan Iran. Ia tetap bekeja keras meskipun cedera tulang pipi kanan dalam tabrakan dengan pemain Iran Gholamreza Rezaei di menit ke-16.

Kerja kerasnya telah membuahkan hasil dengan lolos ke semifinal meskipun Park tidak mencetak gol. Beberapa kali ia membuat kemelut di gawang Iran yang digempur habis-habisan. Laga di event internasional besok adalah yang ke-100 sejak debutnya di tim nasional pada April 2000.

"Saya tidak akan terlalu banyak memaknai bahwa pertandingan besok itu adalah laga ke-100 saya. Ini adalah pertandingan semifinal dan melawan Jepang, dan itu akan membuat pertandingan sangat menarik," kata Park, Senin (24/1).

Park hanya bisa berjanji akan memberikan yang terbaik bagi bangsanya. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan dan maju ke final," ujar Park yang tidak mau mengomentari isu bahwa ia mungkin akan pensiun dari tim nasional setelah Piala Asia ini.

Pada laga lainnya di semifinal, Australia dan Uzbekistan akan berjuang untuk meraih tiket ke babak final. Australia mengalahkan Irak dalam perempat final dengan skor 1-0, sedangkan Uzbekistan menang 2-1 atas Yordania. Turnamen di Doha ini adalah yang pertama kalinya tim-tim dari Timur Tengah tidak ada satupun yang lolos ke semifinal Piala Asia.

Negara-negara yang pernah menjadi juara Piala Asia yaitu pada 2007 Irak, 2004 Jepang, 2000 Jepang, 1996 Arab Saudi, 1992 Jepang, 1988 Arab Saudi, 1984 Arab Saudi, 1980 Kuwait, 1976 Iran, 1972 Iran, 1968 Iran, 1964 Israel, 1960 Korea Selatan, dan 1956 Korea Selatan.

CHOSUN | AP | BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

1 hari lalu

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

Kehadiran Timnas di Piala Asia U-23 membuat masyarakat dunia tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai Indonesia, termasuk pariwisatanya.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

1 hari lalu

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

2 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

3 hari lalu

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

Timnas Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

3 hari lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

6 hari lalu

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Baca Selengkapnya

Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

9 hari lalu

Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung

11 hari lalu

Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung

Presiden Jokowi menjalankan agenda dia sebagai kepala negara hari ini terlepas kondisi kantuk usai menonton Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia semalam.

Baca Selengkapnya