Aremania Minta Dana Studi ke Eropa Disumbangkan ke Arema
Rabu, 16 Maret 2011 15:26 WIB
“Terima kasih yang tidak terhingga kepada PSSI kalau dananya ditukarkan dengan uang cash saja guna menambah pembayaran sisa gaji pemain yang sering terlambat dibayarkan oleh manajemen Arema Indonesia!” demikian tertulis dalam rilis aksi “Saweran Aremania untuk Arema Indonesia FC” yang diberikan koordinator aksi Ganis Rumpoko kepada Tempo, Rabu (16/3).
Namun putri Wali Kota Batu itu tidak tahu nama dua wakil Arema yang diajak PSSI melakukan studi banding. Bagi Aremania, duit itu lebih berguna disumbangkan untuk tim Singo Edan yang sedang mengalami krisis keuangan akibat ketidakbecusan manajemen. Tiga bulan pemain tidak digaji dan manajemen berkali-kali gagal memenuhi janjinya.
Setelah didesak Aremania, pada Selasa (15/3) kemarin manajemen akhirnya membayarkan gaji sebulan kepada pemain. Sedangkan sisa dua bulan gaji akan dilunasi pada akhir Maret ini. Manajemen pun berjanji menepati pembayaran gaji tepat waktu mulai 15 April.
Menurut Ganis, krisis keuangan terjadi karena ketidakbecusan manajemen. Selain tak profesional memenuhi kewajiban kepada seluruh pemain, ketidakprofesionalan manajemen terbukti dalam penyusunan struktur organisasi manajemen.
Salah satunya pencantuman nama Dewanti Rumpoko, ibu kandungnya, sebagai komisaris PT Arema Indonesia. “Secara tertulis memang iya, tapi menurut beliau (Dewanti Rumpoko), manajemen Arema tidak pernah memberitahu soal itu dan enggak pernah interaksi apa-apa dengan beliau,” kata Ganis lewat pesan pendek.
Mengutip keterangan ibunya, Ganis menyebutkan ada pengurus yang namanya ditulis, padahal tak mengurusi apa-apa alias tak berkeringat. Ada pengurus yang namanya tak tertulis dalam struktur, tapi ikut-ikutan mengurusi Arema. Akibatnya, alur koordinasi antarpengurus menjadi tak solid dan komunikatif.
“Aremania pun jadi bingung apa saja kerja mereka dan siapa yang sebenarnya harus bertanggung jawab ketika tim mendapat masalah,” kata Ganis.
Juru bicara Arema, Sudarmaji, mengaku belum mengetahui siapa wakil Arema yang ikut studi banding ke Eropa bersama PSSI. “Orangnya belum ditentukan,” kata bekas wartawan itu.
Sumber Tempo mengatakan, kemungkinan yang berangkat ke Eropa adalah Presiden Klub Arema Indonesia Rendra Kresna dan Asisten Manajer Abriadi Muhara.
ABDI PURMONO