TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah dibuka dengan pertandingan Persib Bandung lawan Semen Padang, Sabtu lalu, kompetisi sepak bola Liga Prima Indonesia (Indonesian Premier League) dipastikan akan vakum cukup lama. Selain munculnya penolakan 14 klub untuk bermain, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah SEA Games pada 11-22 November mendatang.
Karena itu, PT Liga Prima memutuskan baru akan menggelar kembali pertandingan setelah SEA Games 2011, yakni pada 26 November. Dalam rilisnya, mereka berjanji akan mengirimkan jadwal baru yang kali ini akan disertai surat pengantar yang sah dan ditandatangani CEO Liga dan diketahui Ketua Umum PSSI dan Ketua Komite Kompetisi PSSI.
Dalam rilis itu juga dijelaskan sebelum ini sudah ada jadwal yang disampaikan kepada klub. Dalam draf itu, selama bulan oktober dijadwalkan ada lima pertandingan, termasuk laga pembuka lalu. Sedangkan empat jadwal lainnya adalah Persiba Bantul lawan Persipura Jayapura pada 16 Oktober, Deltras Sidaharjo lawan Persema Malang (17/10), Persib vs Persipura (19/10), dan Persisam Samarinda versus Persiba Balikpapan (22/10).
Laga Persipura melawan Persiba akhirnya dibatalkan karena Persipura belum siap. Ketidaksiapan juga kemudian muncul dari klub-klub lain. Akhirnya keempat laga itu dibatalkan.
PT Liga menyatakan batalnya empat laga itu tidak menyalahi ketentuan dari tim Federasi Sepak Bola Asia (AFC). “Sebetulnya AFC hanya meminta satu pertandingan pada bulan Oktober sesuai dengan deadline AFC. Hanya, anggota Exco (Komite Eksekutif) PSSI meminta lima pertandingan. Jadi IPL mengeluarkan dua versi draf jadwal,” demikian pernyataan mereka.
Tak menentunya jadwal itu tak lepas dari munculnya ancaman boikot dari 14 klub peserta. Mereka menolak ikut dalam kompetisi ini karena peserta yang berjumlah 24 dinilai menyalahi statuta FIFA. Ke-14 klub itu termasuk Persipura, Persisam, Persiba Balikpapan, dan Sriwijaya, bahkan mengancam akan menggelar kompetisi sendiri dimulai 1 Desember mendatang.
