Pelatih tim nasional Indonesia Wim Rijsbergen dan para pemain timnas Indonesia. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Surakarta - Tim nasional sepak bola senior akan meladeni tuan rumah Qatar di pra-kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia pada 11 November mendatang. Di tengah beban berat harus menang agar tetap punya peluang menuju Brasil, para pemain menyatakan optimismenya untuk mengalahkan Qatar.
Pemain belakang asal Persipura Jayapura Ricardo Salampessy menyebut timnas senior datang ke Qatar untuk menang. "Kalau belum bertanding sudah berpikir kalah, lebih baik tidak usah bermain," ujar dia kepada Tempo di Surakarta, Senin, 7 November 2011.
Ricardo optimistis, dengan kerja keras dan kekompakan pemain, timnas senior akan meraih kemenangan. Dia mengatakan para pemain siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia.
Ricardo mengatakan semua pemain Qatar harus diwaspadai dan tidak terfokus pada satu pemain saja. Dia mengaku sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk meredam serangan Qatar. "Tentunya kami juga akan mengikuti strategi yang akan diterapkan pelatih," ujar dia menambahkan.
Penyerang Cristian Gonzalez mengatakan kemenangan tergantung pada tim. Jika pemain mau bekerja keras untuk meraih kemenangan, hal itu akan datang. "Kemenangan memang tidak mudah, tapi tidak mustahil didapat dengan kerja keras," ujarnya sembari menambahkan kualitas permainan Indonesia dengan Qatar sebenarnya tidak jauh.
Pemain Persisam Samarinda ini mengatakan gol bisa berasal dari siapa saja, tidak mesti dari para penyerang. "Insya Allah kami akan menang," kata Gonzales, yang juga memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia.
