Aga Bakrie: Semestinya Tak Ada Diskriminasi Pemain  

Reporter

Editor

Jumat, 23 Desember 2011 13:56 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Seruan agar pemain tidak menjadi korban konflik dualisme kompetisi nasional terus disuarakan beragam pihak. Setelah sebelumnya beberapa pemain dan pelatih menyuarakan hal itu, kini pengelola klub mulai menyuarakan hal sama.

Hal itu dikatakan Adika Nuraga Bakrie, putra sulung Nirwan Bakrie, Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) era Nurdin Halid. Aga (panggilan akrab Nuraga), yang saat ini menjadi Chairman Klub CS Vise, Belgia, menilai semua pemain terbaik, dengan tidak melihat latar belakang kompetisi, seharusnya memiliki kesempatan yang sama untuk memperkuat tim nasional. "Semestinya tidak ada diskriminasi kepada pemain," ujar Aga, Jumat, 23 Desember 2011.

Namun, ia enggan menjawab saat dimintai solusi untuk pihak yang berselisih. "Saya tidak ingin dikira turut campur. Mudah-mudahan saja mereka (pihak berselisih) bisa segera konsolidasi. Saya rasa, konflik hanya membawa kerugian," ujar Aga lagi.

Ia hanya berharap masyarakat turut mengawal konflik yang saat ini tengah terjadi di sepak bola Indonesia. "Saya optimistis konflik akan segera berakhir jika dikawal masyarakat pecinta sepak bola Indonesia," kata Aga.

Dualisme kompetisi nasional itu bermula saat PSSI menggelar kompetisi bertitel Indonesia Premier League (IPL) dan menambah enam klub baru. Sikap itu yang kemudian menjadi salah satu pemicu pembangkangan dari beberapa klub dan ngotot berlaga di Indonesia Super League (ISL) atau yang biasa disebut Liga Super. Liga Super dihelat PT Liga Indonesia, pelaksana kompetisi musim lalu, yang mandatnya dicabut federasi.

Total sampai saat ini, sudah 13 klub yang dihukum PSSI dengan sanksi beragam, seperti degradasi ke Divisi Utama musim selanjutnya dan denda Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.

ARIE FIRDAUS

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya