TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menentukan nasib klub-klub peserta Liga Super Indonesia (LSI) dalam rapat Komite Eksekutif, Selasa, 10 Januari 2012. PSSI tak akan memberi tenggat lagi kepada klub-klub tersebut.
"Tambahan (waktu) sih tidak ada, tapi kami harap ada orang-orang yang mau membantu. Tapi kami tidak bisa menunggu sampai lama karena daftarnya harus segera dikirim ke FIFA," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin ketika dihubungi pada Senin, 9 Januari 2012.
PSSI pada pekan terakhir Desember tahun lalu menyebar sejumlah utusan untuk menemui pengurus klub-klub Liga Super. Mereka meminta klub-klub itu meninggalkan Liga Super dan kembali ke PSSI sebelum 9 Januari 2012. Namun sampai Senin sore ini tak satu pun klub Liga Super yang menyatakan akan kembali ke PSSI.
Djohar mengatakan pihaknya masih menunggu sampai besok sebelum rapat Komite Eksekutif digelar. Ia berharap klub-klub yang berlaga di Liga Super bisa kembali ke PSSI. Jika tidak, kata Djohar, PSSI akan mengirim nama klub-klub tersebut, beserta para pemainnya, ke FIFA. "Mudah-mudahan sampai besok ada jawaban," katanya.
Ia mengingatkan klub-klub tersebut akan diberi sanksi FIFA jika tetap bersikeras bermain di Liga Super. Sanksi, antara lain, larangan para pemain Liga Super memperkuat tim nasional. Klub, tambah Djohar, juga bakal kesulitan memperoleh sponsor. "Lebih besar kerugian dari keuntungannya kalau mereka nggak mau gabung ke federasi," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya kompetisi terbelah dua, yakni Indonesian Premier League dan Liga Super Indonesia. PSSI mengharamkan kompetisi Liga Super karena operator kompetisi tersebut, yakni PT Liga Indonesia, telah dicabut kewenangannya untuk mengelola kompetisi. Namun klub-klub yang berlaga di Liga Super tetap enggan hijrah ke Liga Prima Indonesia.
DWI RIYANTO AGUSTIAR
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaFIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaAndik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang
24 November 2018
Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.
Baca Selengkapnya