TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia tidak akan memberikan bonus kepada Timnas U-17 yang berhasil meraih juara dalam turnamen HKFA Youth Football Internasional Tournament 2012. Ketua PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan, kepengurusannya tidak ingin membiasakan pemain dengan iming-iming bonus.
"Kami tidak mau merusak anak muda. Kami juga tidak ingin membiasakan semua diberi bonus. Lagipula, ini masih awal," kata Djohar Arifin Husin, Selasa, 30 Januari 2012, di Hotel Mulia, Senayan.
PSSI, kata Djohar, lebih tertarik untuk memberikan penghargaan berupa beasiswa kepada para pemain muda itu. "Tapi bagaimana format beasiswanya, kami masih mendalami," kata Djohar menambahkan.
Lebih lanjut, kata Djohar, untuk mematangkan pemain timnas U-17 itu, para pemain akan dikembalikan kepada klub dan daerahnya masing-masing. PSSI, terangnya, juga akan memperbanyak jadwal uji coba bagi para pemain muda itu.
"Mereka harus banyak beruji coba agar mentalnya terbangun. Tidak hanya U-17, tapi semua timnas junior, seperti U-21 atau U-23," kata Djohar.
Tidak berbeda dengan Djohar, Koordinator Timnas Bob Hippy mengatakan, selain dikembalikan ke klub dan daerah masing-masing, tidak menutup pula kemungkinan para pilar timnas U-17 akan dititipkan kepada klub-klub yang ada di kompetisi level atas nasional.
"Rencana itu terus dimatangkan. Secepat mungkin diusahakan terealisasi. Nanti dibicarakan dengan Komite Kompetisi. Bagaimana caranya para pemain muda itu harus dimainkan," ujar Bob.
Timnas U-17 berhasil menjuarai HKFA Youth Football Internasional Tournament 2012 setelah mengalahkan tiga peserta lainnya, yaitu tuan rumah Hong Kong 1-0, Makau 4-1 dan Singapura dengan skor 3-1. Padahal, sebelum berangkat, tim asuhan Indra Syafri itu tidak dibebani target karena persiapan yang minim.
ARIE FIRDAUS
Berita terkait
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaKAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung
6 Januari 2017
Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.
Baca SelengkapnyaPSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan
28 Desember 2016
Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.
Baca SelengkapnyaProtes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya
26 Desember 2016
Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.
Baca SelengkapnyaKomite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85
11 November 2016
Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.
Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya
10 November 2016
Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora
10 November 2016
Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.
Baca SelengkapnyaSave Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI
10 November 2016
Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.
Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020
10 November 2016
Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.
Baca SelengkapnyaPendukung Edy Rahmayadi Masih Solid
9 November 2016
Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.
Baca Selengkapnya