PSSI Abaikan Protes Qatar  

Reporter

Editor

Jumat, 24 Februari 2012 17:17 WIB

Pemain Timnas U-23 mengikuti latihan di Yogyakarta, (7/9). ANTARA/ Wahyu Putro A.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin meminta Federasi Sepak Bola Qatar (QFA) tak mencampuri kebijakan PSSI memilih pemain tim nasional Indonesia. Tim ini akan dikirim melawan Bahrain dalam lanjutan pra-kualifikasi Piala Dunia 2014, 29 Februari 2012 mendatang.

"Itu kewenangan negara masing-masing untuk memilih pemain. Kami minta mereka tidak mencampuri,” kata Djohar dalam jumpa pers di kantornya, Kawasan Gelora Bung Karno, Jumat, 24 Februari 2012. “Kami ke Bahrain bukan untuk mengalah, tapi mencuri poin untuk mendongkrak peringkat di FIFA."

Indonesia akan bertandang ke Stadion Manama, Bahrain, 29 Februari 2012, dalam lanjutan babak pra-kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia. Indonesia yang berada di Grup E bersama Iran, Qatar, dan Bahrain dipastikan telah tersingkir karena tak memperoleh satu poin pun dari lima partai. Karena itu, PSSI memutuskan hanya akan mengirim timnas U-23.

Kebijakan inilah yang diprotes Qatar. Mereka, lewat surat ke FIFA 15 Februari 2012, menuding PSSI melanggar Pasal 5 Ayat 4 huruf c Peraturan Pertandingan Piala Dunia 2014 Brasil. Pasal itu menyebutkan setiap negara peserta wajib mengirimkan tim terbaik mereka.

Qatar menilai timnas U-23 yang dikirim PSSI melawan Bahrain bukanlah tim terbaik Indonesia. Mereka beralasan sebagian besar pemain tersebut belum pernah mengikuti ajang internasional. Mereka juga menuding PSSI menyalahi Statuta FIFA terkait fair play.

Qatar berkepentingan dengan partai Bahrain melawan Indonesia karena berada di posisi kedua dengan nilai sembilan, sementara Bahrain di posisi ketiga dengan nilai enam. Di pertandingan terakhirnya, Qatar harus bertandang ke Iran, yang memuncaki klasemen dengan nilai 11.

Djohar mengaku mendapat surat tembusan tersebut beberapa hari lalu. Namun PSSI, kata Djohar, tak merasa perlu membalas surat tersebut. "Kita memang mendapatkan tembusannya. Kami tidak membalas," katanya.

DWI RIYANTO AGUSTIAR | TITO S

Berita terkait

Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

7 menit lalu

Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 menuju partai final Piala Asia U-23 2024 terhenti. Skuat Merah Putih tumbang ditekel Timnas Uzbekistan U-23. Ini rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

8 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

13 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

13 jam lalu

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

Shin Tae-yong (STY) tidak menyangkal fakta bahwa para pemainnya mengalami tekanan saat menelan kekalahan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Bila Nanti Kalah Lawan Irak, Timnas U-23 Indonesia Mesti Hadapi Guinea untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024

13 jam lalu

Bila Nanti Kalah Lawan Irak, Timnas U-23 Indonesia Mesti Hadapi Guinea untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Timnas U-23 Indonesia mesti lawan Guinea untuk dapat tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika kalah di perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Resmi Jadi WNI, Maarten Paes Harus Tunggu Pengadilan Arbitrase Olahraga untuk Bela Timnas Indonesia

14 jam lalu

Resmi Jadi WNI, Maarten Paes Harus Tunggu Pengadilan Arbitrase Olahraga untuk Bela Timnas Indonesia

Maarten Paes resmi menjadi warga negara Indonesia WNI. Bagaimana peluang membela Timnas Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kecaman Netizen ke Wasit Shen Yinhao Usai Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

15 jam lalu

Kecaman Netizen ke Wasit Shen Yinhao Usai Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

Wasit Shen Yinhao dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia saat menghadapi Uzbekistan melalui keputusan-keputusan kontroversialnya.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

18 jam lalu

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

Timnas Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Gol Bunuh Diri Pratama Arhan saat Timnas U-23 Indonesia Kalah Lawan Uzbekistan

19 jam lalu

Begini Kronologi Gol Bunuh Diri Pratama Arhan saat Timnas U-23 Indonesia Kalah Lawan Uzbekistan

Pratama Arhan membuat gol bunuh diri di menit ke-86 saat timnas U-23 Indonesia kalah lawan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

19 jam lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya