TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia akan melakoni laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 melawan Irak pada Kamis, 2 Mei 2024, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. Apabila bisa menang, Skuad Garuda akan mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 sebelumnya diharapkan bisa memastikan maju ke Olipmpiade yang akan digelar pada musim panas mendatang, 26 Juli - 11 Agustus, dengan lolos ke final Piala Asia U-23 2024. Namun, Rizky Ridho dan rekan-rekannya kalah melawan Uzbekistan 0-2 pada semifinal, Senin, 29 April di stadion yang sama dengan yang akan digunakan untuk laga Kamis.
Dengan hasil itu, Uzbekistan lolos ke babak final dan mengamankan satu tiket Olimpiade Paris 2024. Sementara itu, Skuad Garuda masih akan memperebutkan jatah satu tiket melalui jalur perebutan peringkat ketiga.
Saat melawan Uzbekistan, Indonesia sempat memecah kebuntuan melalui gol dari Muhammad Ferarri pada menit ke-61. Namun, gol tersebut dianulir wasit Shen Yinhao karena Ramadhan Sananta yang turut terlibat dalam terjadinya gol itu dinilai lebih dulu offside setelah wasit melakukan pengecekan Video Assistant Referee (VAR).
Tujuh menit berselang, Uzbekistan justru sukses mencetak gol lewat Khusayin Norchaev. Penyerang berusia 20 tahun itu menyambut umpan Muhammadqodir Hamraliev dengan tendangan first time di antara Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri.
Uzbekistan lalu menambah keunggulan melalui gol bunuh diri Pratama Arhan pada menit ke-86. Gol ini terjadi karena ada kesalahan komunikasi antara Arhan dan Ernando Ari dalam mengantisipasi bola liar imbas tendangan bebas Jasurbek Jaloliddinov.
Di satu sisi, Irak harus mengakui keunggulan Jepang setelah kalah 0-2 dari tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Adapun dua gol Jepang dicetak oleh Mao Hosoya pada menit ke-28 dan Ryotaro Araki pada menit ke-42.
Timnas Indonesia memiliki rapor buruk menghadapi Irak. Dalam delapan pertemuan terakhir dengan negara Timur Tengah tersebut, tujuh kali Indonesia kalah dan sekali imbang 0-0 pada Piala Kemerdekaan tahun 2000.
Berdasarkan catatan itu, pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan menjadi tantangan berat bagi Skuad Garuda Muda. Terlebih, ini adalah salah satu cara agar Timnas Indonesia dapat tampil di Olimpiade Paris 2024.
Apabila pada akhirnya Tim Merah Putih kalah dari Irak dan gagal menjadi finis di peringkat ketiga, masih ada satu kesempatan terakhir untuk mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024. Caranya dengan melakoni pertandingan playoff interkontinental melawan tim asal Afrika, Guinea. Laga tersebut dijadwalkan akan digelar pada Mei mendatang.
Tentang Timnas Guinea U-23
Timnas Guinea U-23 adalah peraih peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023. Saat itu, mereka harus mengakui keunggulan Timnas Mali U-23 melalui drama adu penalti. Kini, tim asuhan Charles Paquille itu akan menantang peringkat keempat Piala Asia U-23 2024 untuk memperebutkan satu tiket terakhir menuju Olimpiade Paris 2024.
Tim berjuluk Nzalang Nacional itu bukan lawan yang mudah untuk dihadapi. Mereka memiliki banyak pemain yang berlaga di Liga Eropa. Di antaranya adalah Aglassime Bah (Olympiacos), Madiou Keita (AJ Auxerre), Selu Diallo (Deportivo Alaves), dan Mohamed Soumah (KAA Gent).
Melansir dari laman Transfermarkt, tim muda Guinea ini memiliki total 27 pemain dengan rata-rata usia 21,0 tahun. Dari jumlah itu, sekitar 20 pemainnya merumput di klub luar negeri. Adapun rangking FIFA untuk Guinea berada di posisi 76.
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024