TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta ditahan imbang 0-0 oleh Persisam Samarinda dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Utama Gelora Bungk Karno, Jakarta, Ahad, 26 Februari 2012.
Kedua tim sebenarnya mendapat banyak peluang untuk mencetak angka. Di babak pertama, Macan Kemayoran malah langsung bermain agresif dengan melakukan serangan-serangan ke gawang Persiram.
Pemain tengah Persija, Fabiano Beltrame, beberapa kali mendapat kesempatan menjebol gawang Persisam. Namun, sundulannya masih melebar dari gawang yang dikawal kiper Agung Prasetyo.
Di menit akhir babak pertama, Pedro Javier sempat mengancam Persisam dengan menerobos pertahanan tim berjuluk Pesut Mahakam itu. Namun, Pedrol berhasil dihalau pemain belakang Persiram. Pedro malah dihadiahi kartu kuning karena melakukan diving.
Persisam pun berusaha bangkit dari tekanan yang dilakukan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan. Persisam mendapatkan peluang saat Cristian Gonzales melakukan tendangan dari dalam kotak pinalti.
Namun tendangan itu masih bisa ditahan oleh kiper Persija. Peluang kembali diraih ketika Eka Ramdani melakukan tendangan jarak jauh, namun tendangan itu lagi-lagi gagal.
Pada babak kedua, pertandingan dimulai dengan tekanan yang dilakukan Persisam melalui serangan pemain tengahnya, Yongky Ariwibowo. Yongky melakukan tendangan cukup kencang ke arah gawang Persija. Tapi tendangannya melebar dari gawang.
Persija melalui Fabiano, lagi-lagi mengancam gawang Persisam dengan sundulannya dari umpan indah sepak pojok. Namun, sundulan yang cukup keras dari pemain asal Brasil itu mampu di halau oleh kiper Agung.
Peluang manis sempat terjadi saat Bambang Pamungkas mengumpan bola kepada Pedro dan dilanjutkan Fabiano yang disambut dengan tendangan kerasnya dan membuahkan gol. Tapi wasit menganulir gol, karena Fabiano berada dalam posisi offside.
Persija terus melakukan tekanan. Fabiano kembali mendapat peluang melalui sundulannya yang didapat dari umpan sepak pojok Ismed Sofyan. Rupanya, “Dewi Fortuna” belum berpihak kepada Persija, karena sundulan Fabiano belum bisa mengubah kedudukan.
Mendapat serangan bertubi-tubi, Persisam berusaha kembali menyerang. Peluang didapatkan Yongky melalui umpan pasing, namun tendangannya masih melebar ke atas mistar gawang. Gonzales menambah peluang bagi Persisam melalui tendangan bebasnya, tapi masih melebar dari gawang Persija.
Di menit akhir, Bambang Pamungkas berusaha untuk mencetak gol melalui tendangan kerasnya. Namun, tendangannya belum bisa menembus gawang Agung. Hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan pun masih imbang dengan skor 0-0.
Persija baru kembali bermain di Stadion Gelora Bung Karno setelah sebelumnya mereka harus menggelar laga kandang di kota lain. Bermain di Gelora Bung Karno sebenarnya dapat lebih memotivasi tim besutan Iwan Setiawan ini karena mereka ditemani oleh ribuan suporter pendukungnya The Jakmania.
ANGGA SUKMA WIJAYA