TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga menghentikan subsidi untuk tim nasional Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Keputusan itu diambil menyusul kisruh di PSSI yang tidak kunjung usai dan berujung kekalahan telak 10-0 timnas dari Bahrain di babak kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014, Rabu kemarin.
"Kami stop bantuan untuk timnas sepak bola sejak kisruh yang berujung pada pelarangan pemain tertentu memperkuat timnas dilakukan. Akan terus begitu sampai diskriminasi itu selesai," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng di gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga seusai menerima petinju Chris John, Senin, 5 Maret 2012.
PSSI, menurut Andi Mallarangeng, seharusnya tidak diskriminatif dalam memilih pemain yang bisa memperkuat timnas, sehingga timnas bisa diperkuat semua pemain terbaik di seluruh Tanah Air. "Timnas tidak bisa diskriminatif," kata Andi.
PSSI, menurut Andi, harus introspeksi diri dan segera menyelesaikan kisruh internal. Penyetopan subsidi untuk timnas itu, kata Andi, adalah salah satu cara menekan PSSI agar kisruh itu segera beres. "Sesuai dengan aturan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), kami kan tidak boleh intervensi. FIFA sangat sensitif soal itu. Jadi, itu (penyetopan subsidi) salah satu cara kami agar masalah segera usai," kata Andi.
Menteri Andi juga mendukung investigasi yang akan dilakukan FIFA. Jika nanti terbukti ada penyimpangan, Andi berharap FIFA tegas dan menghukum pihak yang terbukti salah.
Menanggapi penghentian subsidi pemerintah bagi timnas PSSI itu, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin memiliki alasan sendiri. Menurut Djohar, diskriminasi yang berakibat kekalahan telak itu dilakukan karena PSSI patuh kepada statuta FIFA yang melarang pemain yang berkompetisi di liga ilegal memperkuat timnas.
"Makanya, kami imbau mereka (yang kontra kepada PSSI) untuk kembali ke 'rumah'. FIFA mengakui kami sebagai regulator sepak bola resmi di Indonesia, jadi mari sama-sama perbaiki," ujar Djohar di kantornya.
ARIE FIRDAUS
Berita Terkait
SBY: Introspeksi Pertandingan Bahrain
SBY: PSSI Jangan Sibuk Berantem!
RI Keok Lawan Bahrain, SBY Pun Gelar Jumpa Pers
Andik cs Diminta Tenang Lawan Vietnam
Gagal di Bahrain, Aji Santoso Berfokus Timnas U-23
Timnas Dibantai Bahrain, Menpora Salahkan PSSI
Keok dari Bahrain, PSSI Protes Wasit ke FIFA
Keok dari Bahrain, PSSI Malah Tuding Wasit Buruk
Timnas Kebobolan 10 Gol, Pengurus PSSI Didesak Mundur
Keok 0-10 dari Bahrain, Rekor Terburuk Indonesia
Berita terkait
Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi
3 jam lalu
Hokky Caraka merasa sedih dengan kegagalan Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaSimak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk
6 jam lalu
Angota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan kabar terkini soal proses naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven, dan Calvin Verdonk.
Baca SelengkapnyaPSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024
7 jam lalu
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pencapaian Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 akan menjadi landasan penentuan targetnya ke depan.
Baca SelengkapnyaPSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024
8 jam lalu
Mohamad Kusnaeni nilai talenta diaspora sebaiknya dijadikan pelengkap, yang utama pembinaan pemain muda untuk membangun Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnalisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik
9 jam lalu
Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai serangan Guinea lebih efektif ketimbang Timnas U-23 Indonesia.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028
10 jam lalu
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas U-23 Indonesia diperkuat generasi emas yang bisa membawa Skuad Garuda terbang lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong
11 jam lalu
Simak catatan penting perjalanan Timnas U-23 Indonesia untuk mengejar tiket Olimpiade Paris 2024, dari Piala Asia U-23 2024 hingga lawan Guinea.
Baca SelengkapnyaProfil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia
1 hari lalu
Profil Ilaix Moriba, eks pemain Barcelona yang dipanggil Guinea U-23 untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Mory Keita, Kiper Berusia 18 Tahun yang Berpotensi Dimainkan saat Guinea Hadapi Timnas U-23 Indonesia
1 hari lalu
Mory Keita adalah kiper utama Guinea berpeluang besar dimainkan saat menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea
1 hari lalu
Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai Guinea bukan tim yang terorganisassi dengan bagus. Celah untuk Timnas Indonesia?
Baca Selengkapnya