TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan bertemu klub-klub peserta Liga Super Indonesia (LSI) untuk membahas kemungkinan rekonsiliasi pada Rabu, 14 Maret 2012. Cara itu diharapkan mengakhiri konflik yang berlarut-larut menjelang kongres tahunan PSSI dan KPSI 18 Maret.
"Undangan akan segera dikirim kepada klub-klub (LSI)," kata Ketua Komisi Disiplin PSSI, Bernhard Limbong, dalam jumpa pers di kantor PSSI, Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 9 Maret 2012. "Rabu nanti mereka diharapkan hadir di Crown Hotel Jakarta. Di situ akan disepakati apa yang seharusnya disepakati."
Pertemuan diharapkan menjadi wadah bagi PSSI dan klub-klub LSI untuk menyampaikan keinginan dan unek-unek mereka. Ia berharap semua peserta pertemuan tak saling keras kepala. "Kalau PSSI harus mengakui mereka, oke kami akui. Tapi kalau mereka tidak mengakui PSSI, ini menjadi probem," kata Limbong.
Limbong memastikan pertemuan nanti bukan untuk menghakimi klub-klub peserta LSI. Karena itu ia berharap uluran tangan PSSI tak bertepuk sebelah tangan. "Kami mengundang mereka untuk urun rembuk dan mencari titik temu, bukan memeriksa," katanya. "Maka kami harap mereka yang diundang hadir."
Menurut Limbong, agenda pertemuan dengan klub-klub LSI bukan cara PSSI menyaingi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang tengah berusaha mendamaikan PSSI dengan klub-klub LSI. "Yang dilakukan KONI itu bagus, mudah-mudahan ini bisa saling memperkuat," katanya.
