TEMPO.CO, Jakarta - Tristan Alif Naufal, bocah tujuh tahun yang disebut-sebut mempunyai bakat sepak bola bak pemain terbaik dunia, Lionel Messi, menerima beasiswa dari pecinta sepak bola. Alif--begitu ia disapa--kini mengikuti biaya pendidikan Soccer School Indonesi (SSI) Arsenal secara cuma-cuma.
"Dia lihat Alif main bagus, terus mau membiayai,” kata ibunda Alif, Irma Lansano, 32 tahun, ketika ditemui Tempo di tempat latihan Alif di ISCI, Ciputat Raya, Minggu, 11 Maret 2012.
Alif awalnya masuk ke SSI dengan jalur reguler tanpa beasiwa. Namun, tiga bulan belakangan Irma sudah tidak menanggung biaya itu lagi. "Bukan dari organisasi bola maupun SSI Arsenal, murni dari orang yang concern atas pemain berbakat," katanya. Irma menolak menyebutkan identitas pemberi beasiswa tersebut.
Alif mencuat setelah video dengan judul "Tristan Alif Naufal (Indonesia Football Star on The Making)" diunggah di Youtube pada 3 Maret 2012. Dalam hitungan seminggu, video tersebut sudah ditonton sebanyak 18.248 pengguna Youtube. Video yang menampilkan kemahiran Alif dalam mengolah bola sontak membuat masyarakat terkagum-kagum.
Irma mengatakan bahwa orang yang memberikan biaya beasiswa sepak bola gratis kepada Alif adalah salah satu orang tua murid di SSI Arsenal. Teman tersebut kerap bercerita mengenai Alif ke ayahnya. Ayah anak tersebut kemudian melihat langsung permainan Alif dan terkesima. "Sayang kalau enggak dipelihara terus, nanti hilang," kata Irma menirukan perkataan orang tersebut.
Alif terdaftar sebagai murid di dua sekolah bola, Arsenal dan Liverpool. Dengan adanya beasiswa dari pecinta bola ini, Irma mengaku hal tersebut telah membantu dia meringankan biaya pendidikan bola Alif. "Tidak murah sekolah bola di sini," katanya.
Menurut brosur yang diterima Tempo, SSI mematok harga kisaran Rp 700 ribu s.d 1,1 juta bagi murid dengan kategori usia di bawah 8 tahun. Latihan dibagi menjadi empat pertemuan atau delapan kali pertemuan per bulan.
