TEMPO.CO, Jakarta - Badan arbitrase internasional untuk olahraga (CAS) memberi 'lampu hijau' kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menggelar kongres tahunan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 18 Maret 2012 mendatang. CAS menolak gugatan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang minta putusan sela agar kongres itu dihentikan.
"Permohonan untuk mengambil putusan sela yang diajukan penuntut pada 8 Maret 2012 dihentikan," demikian tertulis dalam surat keputusan CAS tertanggal 16 Maret 2012 yang diteken Deputi Presiden CAS Juan R. Torruella, yang diterima Tempo melalui surat elektronik, Jumat malam, 16 Maret 2012.
Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) pada 8 Maret 2012 lalu melayangkan gugatan ke CAS. Surat gugatan itu diteken empat mantan anggota Komite Eksekutif PSSI, tiga klub peserta kompetisi Liga Super Indonesia, dan 25 pengurus PSSI tingkat provinsi.
Dalam surat tersebut, mereka menuntut tiga hal ke CAS, yakni meminta CAS menghentikan kongres tahunan yang akan digelar PSSI di Palangkaraya, meminta Komite Eksekutif PSSI tak menghalangi kongres luar biasa yang digelar KPSI di Jakarta, serta meminta bantuan AFC dan FIFA dalam kongres luar biasa.
PSSI menjawab gugatan tersebut melalui surat pada 13 Maret 2012. Pada saat yang sama, AFC juga melayangkan jawaban mereka ke CAS. Baik PSSI maupun AFC meminta CAS mengabaikan tuntutan tersebut dan tak perlu mengambil putusan sela. Sehari kemudian, giliran FIFA menjawab gugatan KPSI.
FIFA, seperti tertuang dalam surat keputusan CAS, menyatakan, "Pengadu (KPSI) tidak memiliki referensi mengenai apakah mereka telah berusaha untuk membawa sengketa ini ke pengadilan arbitrase internal seperti yang dianjurkan dalam statuta PSSI."
CAS pun kemudian menyatakan persoalan yang digugat murni urusan internal organisasi PSSI. Badan arbitrase internasional ini juga merujuk Pasal 70 ayat (2) statuta PSSI yang berbunyi, "PSSI memiliki yurisdiksi kewenangan untuk menyelesaikan perselisihan internal seperti sengketa antara pihak-pihak yang tergabung dalam PSSI."
CAS juga mengingatkan bahwa badan arbitrase internasional itu hanya berwenang mengurusi pengajuan banding dari persoalan yang telah diputus secara final oleh FIFA, bukan PSSI. Poin ini ada di Pasal 71 ayat (1) statuta PSSI.
Direktur Legal PSSI Finantha Rudy mengatakan keputusan CAS ini harus menjadi rujukan bagi pemerintah dan Komite Olahraga Nasional Indonesia dalam menyikapi konflik yang saat ini terjadi. "PSSI berharap pemerintah dan KONI mendukung kepengurusan PSSI sekarang sebagai bentuk penghormatan terhadap statuta PSSI dan keputusan CAS," katanya melalui pesan pendek.
DWI RIYANTO AGUSTIAR
Berita terkait
PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya
8 menit lalu
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan alasan federasi hanya memberi perpanjangan kontrak tiga tahun untuk Shin Tae-yong.
Baca SelengkapnyaPSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024
4 jam lalu
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga memastikan pihaknya akan memberi target tinggi untuk Shin Tae-yong.
Baca SelengkapnyaSoal Rumor Liga 1 2024-2025 Terapkan Kuota 8 Pemain Asing, Ini Respons PSSI
7 jam lalu
Anggota Komite Executive (Exco) Arya Sinulingga mengatakan pihaknya selalu terbuka dengan peluang adanya regulasi baru untuk Liga 1, termasuk penambahan kuota pemain asing.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23
18 jam lalu
Erick Thohir menilai banyak pihak mengaku terkejut melihat pencapaian Timnas Indonesia U-23 saat ini. Apa argumentasinya?
Baca SelengkapnyaTimnas U-20 Indonesia Bakal Turun di Turnamen Toulon 2024, Satu Grup Bersama Italia dan Jepang
21 jam lalu
Timnas U-20 Indonesia asuhan Indra Sjafri akan mengikuti Turnamen Maurice Revello atau yang dikenal dengan Turnamen Toulon 2024.
Baca SelengkapnyaPSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis
1 hari lalu
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga minta suporter Timnas U-23 Indonesia yang menyampaikan ujaran rasis untuk berhenti melakukan tindakannya itu.
Baca SelengkapnyaSimak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk
1 hari lalu
Angota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan kabar terkini soal proses naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven, dan Calvin Verdonk.
Baca SelengkapnyaPSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024
1 hari lalu
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pencapaian Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 akan menjadi landasan penentuan targetnya ke depan.
Baca SelengkapnyaPSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024
1 hari lalu
Mohamad Kusnaeni nilai talenta diaspora sebaiknya dijadikan pelengkap, yang utama pembinaan pemain muda untuk membangun Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028
1 hari lalu
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas U-23 Indonesia diperkuat generasi emas yang bisa membawa Skuad Garuda terbang lebih tinggi lagi.
Baca Selengkapnya