PSSI Terima Sanksi FIFA untuk Aji Santoso

Reporter

Editor

Selasa, 17 April 2012 06:59 WIB

Aji Santoso. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta -- Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menjatuhkan sanksi untuk caretaker tim nasional Indonesia, Aji Santoso, dalam pertandingan terakhir Pra-Piala Dunia 2014 melawan Bahrain, yang berlangsung pada 29 Februari lalu. Hukumannya, Aji tidak boleh mendampingi tim di pertandingan internasional resmi FIFA sebanyak empat kali dan denda 6.000 franc Swiss.


Menurut FIFA, seperti tertulis dalam surat resmi kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), sanksi kepada Aji diputuskan setelah mantan kapten timnas Indonesia tersebut dinilai terbukti melontarkan pernyataan “uang terlibat di sini”. Pernyataan Aji tersebut ditujukan kepada perangkat pertandingan Indonesia-Bahrain.


"Aji Santoso terbukti melanggar pasal 48 kode disiplin FIFA tentang melontarkan pernyataan menyerang perangkat pertandingan," ujar FIFA dalam suratnya bertanggal 30 Maret 2012.


Dalam surat tujuh halaman itu, FIFA juga menyebut telah memanggil dan memeriksa wasit Andre Haddad dan komisioner pertandingan Manirul Islam pada 5 Maret lalu. Dari kesaksian mereka, FIFA menemukan bukti kuat bahwa Aji telah melontarkan pernyataan tersebut. FIFA pun menyatakan telah memanggil PSSI untuk menyampaikan pembelannya terkait dengan kasus itu.


Sebelumnya, Aji Santoso diberi kartu merah oleh wasit Andre Haddad pada menit ke-75 dalam pertandingan terakhir Pra-Piala Dunia 2014, Grup E di Stadion Nasional Bahrain, Kota Manama. Aji dikeluarkan akibat melontarkan pernyataan yang menuduh wasit menerima uang.


Advertising
Advertising

"Saat itu asisten wasit Birak Ziad memberi tahu wasit Andre Haddad bahwa Aji telah mengeluarkan pernyataan yang menyerang, sehingga kemudian Aji dikartumerahkan," demikian pernyataan FIFA.


Direktur Legal PSSI, Finantha Rudy, mengatakan PSSI menerima sanksi dan tidak mengajukan permohonan banding. Dengan begitu, kata dia, hukuman untuk Aji Santoso sudah berlaku.


Namun, menurut Rudy, sikap PSSI terkait dengan sanksi Aji itu akan bisa berubah bergantung pada hasil investigasi FIFA terkait dengan dugaan “jual-beli” pertandingan. "Kalau nanti hasil investigasi FIFA terbukti bahwa ada 'jual-beli' pertandingan, kami akan banding putusan Aji. Mungkin kami bawa ke Pengadilan Arbitrase Internasional untuk Olahraga (CAS)," kata Rudy kepada Tempo.


Rudy tidak bisa memastikan kapan hasil investigasi FIFA terkait dengan dugaan “jual-beli” pertandingan itu akan selesai. Ia berharap awal bulan depan hasil investigasi itu keluar, sehingga praduga yang selama ini muncul bisa terjawab.
"Penasaran juga kan, apa benar ada 'jual-beli' pertandingan?" kata Rudy. Aji Santoso, saat dimintai konfirmasi, masih belum menjawab. Telepon dan pesan pendek yang dikirim tidak dijawab.


ARIE FIRDAUS

Berita terkait

Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

2 jam lalu

Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

Timnas Indonesia memperjuangkan peluang terakhir bertanding melawan Guinea di babak play-off pada Kamis, 9 Mei 2024 untuk lolos ke Olimpiade Paris

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

2 jam lalu

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.

Baca Selengkapnya

Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

3 jam lalu

Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.

Baca Selengkapnya

Menpora Masih Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

3 jam lalu

Menpora Masih Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo masih optimistis bahwa Timnas Indonesia U-23 bisa mengalahkan Guinea dalam laga play-off Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

17 jam lalu

Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

Pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini memuji empat pemain timnas U-23 Indonesia yang dinilainya memiliki kualitas untuk bermain di Liga Serie B

Baca Selengkapnya

Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

17 jam lalu

Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

Ilaix Moriba, Saidou Sow, Facinet Conte, dan Ibrahim Diakite para pemain yang dipanggil untuk memperkuat skuad Guinea menghadapi timnas Indonesia

Baca Selengkapnya

Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

18 jam lalu

Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

Alfeandra Dewangga mengungkapkan kondisi terkini usai bergabung dengan skuad Timnas U-23 Indonesia di Paris.

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

19 jam lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

20 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

22 jam lalu

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.

Baca Selengkapnya