Carles Puyol (kiri) bereaksi saat wasit Cesar Muniz memberikan kartu kuningpada laga 'El Clasico' perempat final leg pertama di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid (18/1). REUTERS/Felix Ordonez
TEMPO.CO, Barcelona- Wasit jadi titik penting laga Barcelona melawan Chelsea pada semi final leg kedua Liga Champions di Camp Nou. Penjaga gawang Chelsea Petr Cech mengakui pentingnya hal tersebut. Beruntung pengadil pada laga nanti, Cuneyt Cakir terbilang sudah berpengalaman di ajang kompetisi antar klub Eropa. Ia juga bukan sosok kontroversial.
Petr Cech merasa bersyukur bahwa laga kali ini diadili oleh wasit yang berpengalaman. “Kami mempunyai wasit asal Turki yang berpengalaman,” kata Cech.
Pengadil asal Turki itu memulai debutnya pada laga Liga Champions babak kualifikasi pertama, pertandingan antara Skomo FC melawan Silema Wanderers FC, Juli 2003. Sejak itu dia mulai rajin tampil di ajang kompetisi antar klub seperti Piala UEFA—kini Europa League—dan Liga Champions.
Cakir beberapa kali menjadi wasit laga yang melibatkan tim-tim Inggris. Seperti saat Fulham melawan Hamburg di semifinal Piala UEFA 2009/2010, Chelsea menghadapi Spartak Moskow di Liga Champions pada November 2010 lalu, dan Manchester City melawan Dynamo Kiev di Uropa League pada Maret 2011 silam.
Selain itu wasit berusia 35 tahun tersebut juga jadi salah satu pengadil yang terpilih untuk tampil di Euro 2012 Polandia-Ukraina Juni hingga Juli nanti. Tak hanya itu, FIFA juga menominasikan namanya untuk menjadi salah satu wasit di ajang Piala Dunia 2014 mendatang.
