TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Farid Rahman optimistis pertemuan dengan Tim Rekonsiliasi AFC yang digelar sore tadi di Kuala Lumpur, Malaysia, bisa menjadi titik akhir penyelesaian dualisme kompetisi yang selama ini terjadi. AFC menilai sepak bola Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang.
"Kami sangat optimistis berdasarkan pertemuan hari ini akan ada solusi. Kami juga bersyukur tim rekonsiliasi AFC masih melihat besarnya potensi sepak bola di Indonesia," katanya dari Kuala Lumpur, Malaysia, melalui pesan singkat, Selasa 24 April 2012.
Undangan dari AFC diterima PSSI Kamis, 19 April 2012, kemarin. Dalam undangan itu, AFC meminta kehadiran PSSI dan PSSI versi KPSI pada Selasa, 24 April 2012. PSSI diwakilkan Wakil Ketua Umum Farid Rahman dan Tri Goestoro. Sementara PSSI versi KPSI mengutus CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono dan mantan Sekretaris Jenderal KPSI Hinca Pandjaitan.
Pertemuan PSSI dengan Tim Rekonsiliasi berlangsung pukul 15.00-16.30 waktu setempat. AFC diwakili Deputy President AFC Prince Tengku Abdullah, anggota Komite Eksekutif FIFA dan AFC Dato Worawi Makudi, Sekretaris Jenderal AFC Dato Alex Soosay, serta Kepala Asosiasi Anggota dan Hubungan lnternational AFC James Johnson.
Farid tak bisa memberi tahu isi pertemuan karena ia dan Tim Rekonsiliasi AFC telah sepakat hasil pertemuan diumumkan oleh Tim Rekonsiliasi AFC. Ia juga tak menyebutkan kapan hasil itu akan dirilis. "Poin-poin pertemuan tidak dapat kami sampaikan karena disepakati TF yang akan merelease hasil pertemuan," ujarnya.
Yang pasti, Farid melanjutkan, PSSI menghargai independensi Tim Rekonsiliasi AFC. Selain itu Tim Rekonsiliasi juga memandang sepak bola Indonesia masih memiliki potensi besar untuk terus berkembang. "PSSI menghargai kerja Tim AFC untuk menyelesaikan masalah di Indonesia," katanya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR
Berita terkait
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaKAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung
6 Januari 2017
Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.
Baca SelengkapnyaPSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan
28 Desember 2016
Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.
Baca SelengkapnyaProtes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya
26 Desember 2016
Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.
Baca SelengkapnyaKomite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85
11 November 2016
Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.
Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya
10 November 2016
Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora
10 November 2016
Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.
Baca SelengkapnyaSave Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI
10 November 2016
Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.
Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020
10 November 2016
Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.
Baca SelengkapnyaPendukung Edy Rahmayadi Masih Solid
9 November 2016
Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.
Baca Selengkapnya