Pemain Chelsea Frank Lampard melakukan perenggangan saat berlatih bersama timnya di tempat latihan Cobham, Tenggara Inggris, 15-5, 2012. REUTERS/Dylan Martinez.
TEMPO.CO, Munich - Pemain gelandang Chelsea, Frank Lampard, mengklaim timnya biasa saja dengan status tim non-unggulan untuk merengkuh piala Liga Champions. Chelsea akan menghadapi Bayern Muenchen dalam pertandingan final Liga Champions, Minggu dini hari, 20 Mei 2012.
Status non-unggulan disandang The Blues sejak memasuki babak 16 besar. Ketika itu Chelsea kalah 3-1 di San Paolo, tapi secara mengejutkan mampu membalikkan keadaan dengan melumat Napoli 4-1.
Prediksi penikmat sepak bola kembali salah ketika Chelsea sukses menyingkirkan juara bertahan Barcelona di babak semifinal. Tampil solid di leg pertama dengan meraih kemenangan 1-0, mereka kemudian menahan imbang Barca 2-2 dengan 10 orang pemain di pertemuan kedua.
Dalam laga final nanti status Chelsea belum berubah. Sang calon lawan, Bayern, lebih diunggulkan oleh banyak pihak. Pasalnya tim asuhan Josef Heynckes akan tampil di kandang mereka sendiri, Stadion Allianz Arena. Apalagi Chelsea harus tampil tanpa empat pemain utama mereka.
Meski tahu timnya menjadi underdog, Lampard tetap santai dengan status tersebut. Baginya status itu bisa membuat timnya bermain tanpa beban dan bermain lepas.
“Mereka memiliki keuntungan dengan bermain di kandang, di rumah sendiri, kota dan fans mereka sendiri. Kenyataannya mereka tim tuan rumah dan merupakan tantangan besar buat kami,” kata Lampard. “Tapi dengan status tak diunggulkan akan memberikan kami tekad yang kuat.”
