Di Matteo: Chelsea Juara, Masa Depan Saya Tak Penting!  

Reporter

Editor

Minggu, 20 Mei 2012 10:09 WIB

Setelah gagal mendaftar sebagai pelatih Birmingham City, Roberto Di Matteo terpilih menjadi asisten bagi pelatih baru Chelsea Andre Villas-Boas pada 29 Juni 2011. Zimbio.com

TEMPO.CO, Munich - Sukses Chelsea meraih trofi Liga Champions 2011-2012 mau tak mau menoleh ke nasib sang pelatih bertangan dingin, Roberto Di Matteo. Apalagi, di ujung kemenangan itu, tampak Di Matteo saling mengumbar kegembiraan dan pelukan hangat dengan si pemilik Chelsea, Roman Abramovich.

Meski begitu, nasib caretaker berpaspor Italia ini tetap belum jelas. Apakah Di Matteo tetap melatih The Blues selamanya atau sementara setelah dipecatnya Andre Villas-Boas beberapa bulan lalu. Seusai pertandingan, sang pelatih caretaker ini juga emoh ditanya soal masa depannya di Stamford Bridge. (Baca: Nasib di Matteo Usai Final Champions)

“Yang penting Chelsea menang," kata Di Matteo seperti dikutip BBC, Minggu, 20 Mei 2012 dinihari. "Masa depan saya tidak penting. Apa pun yang klub putuskan, saya akan menghormati.”

Di Matteo juga ogah menjelaskan apa yang dibicarakan antara dirinya dan Abramovich di Allianz Arena dinihari tadi. "Saya tidak bisa menjelaskan apa yang kami bicarakan secara terbuka," kata Matteo. "Yang jelas, bagaimana masa depan saya nanti, saya akan menerimanya. Ini malam yang bersejarah bagi klub kami.”

Di Matteo adalah gelandang Chelsea pada kurun 1996-2002. Dia juga pernah membela tim nasional Italia sebanyak 34 kali. Catatannya yang paling menarik sebagai pemain adalah ketika mencetak gol untuk Chelsea pada final Piala FA 1996/1997 melawan Middlesbrough. Pria berambut cepak ini melakukannya dari jarak sekitar 29 meter dan pada detik ke-42! (baca: Resep Sukses Di Matteo: 'Pizza' Kuno ala London)

Sebagai pelatih, Di Matteo baru dua kali menangani klub sebelum Chelsea, yaitu Milton Keynes Dons di Divisi Championship serta membawa West Bromwich Albion berpromosi ke Liga Primer. Di Matteo lantas dipecat dari Albion, Februari 2011. Abramovich kemudian mengangkatnya menjadi asisten Villas-Boas. Belakangan, Abramovich memilihnya setelah mendepak Villas-Boas gara-gara mereka ditundukkan Napoli 1-3 pada laga pertama 16 besar.

Dalam komando Di Matteo, Chelsea membalikkan keadaan. Total, selama dipegang pria kelahiran Schaffhausen, Swiss, ini, The Blues menang berturut-turut hingga akhirnya membawa trofi Liga Champions di musim ini. Dengan kesuksesannya sejauh ini, Di Matteo tak boleh dipandang sebelah mata, meski statusnya sekadar pelatih sementara alias caretaker. Dan bukan tak mungkin Di Matteo beroleh status baru di Chelsea musim depan: pelatih tetap.

Di Muenchen, Di Matteo membuktikan janjinya. Di ulang tahunnya yang ke-42, Sabtu, 19 Mei 2012, Di Matteo meminta timnya membuat sejarah. “Bermain melawan tim terbaik di dunia adalah tantangan terbesar bagi setiap pelatih,” katanya. Mengulang caracatenaccio atau bukan, keunggulan Chelsea harus dipertahankan.

WDA | SKYSPORT | BBC

Berita terkait

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

2 jam lalu

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

Bek Bayern Munchen Raphael Guerreiro diragukan tampil pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid pada Rabu nanti.

Baca Selengkapnya

Girona Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Michel: Kami Telah Mencetak Sejarah

8 jam lalu

Girona Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Michel: Kami Telah Mencetak Sejarah

Pelatih Michel Sanchez memuji para pemain Girona yang telah mencetak sejarah karena untuk pertama kalinya berhasil lolos ke Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

1 hari lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

3 hari lalu

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dalam leg pertama semifinal Liga Champions. Luis Enrique masih optimistis bisa lolos.

Baca Selengkapnya

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

3 hari lalu

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic tetap waspada setelah timnya mengalahkan PSG 1-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

3 hari lalu

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

Borussia Dortmund menang tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/24.

Baca Selengkapnya

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

4 hari lalu

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya bermain imbang di leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Prediksi Borussia Dortmund vs PSG di Leg 1 Semifinal Liga Champions Malam Ini

4 hari lalu

Prediksi Borussia Dortmund vs PSG di Leg 1 Semifinal Liga Champions Malam Ini

Duel Borussia Dortmund vs PSG di leg pertama semifinal Liga Champions pada malam ini diperkirakan bakal menghibur dengan kedua tim bermain menyerang.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Tahan Bayern Munchen 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut Timnya Lembek

4 hari lalu

Real Madrid Tahan Bayern Munchen 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut Timnya Lembek

Real Madrid mampu menahan imbang Bayern Munchen dengan skor 2-2 leg pertama semifinal Liga Champions. Carlo Ancelotti kecewa dengan permainan timnya.

Baca Selengkapnya

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

4 hari lalu

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

Bayern Munchen menjadi korban dari efisiensi mematikan Real Madrid dalam hasil imbang 2-2 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya