Fernando Torres bergembira setelah dapat menyetak goal kedalam gawang Aston Villa dalam pertandingan Liga Premier Inggris di stadion Villa Park, Birmingham, Inggris. 31-03, 2012. REUTERS/Toby Melville.
TEMPO.CO, London - Sejak berlabuh ke Chelsea pada Januari 2011 lalu, Fernando Torres tak kunjung menunjukkan performa terbaiknya hingga kerap dicadangkan. Kesempatan jadi penyerang utama datang musim depan menyusul kepergian Didier Drogba. Tapi pelatih Chelsea Roberto Di Matteo menegaskan itu tidak menjadi jaminan Torres.
Menurut Di Matteo, tidak ada tempat yang otomastis diraih bagi setiap pemainnya. Apalagi, kata dia, saat ini Chelsea masih punya tiga penyerang. Selain Torres, masih ada Daniel Sturridge dan Romelu Lukaku.
“Mereka semua harus berjuang untuk posisi mereka dan ada persaingan sehat,” kata Di Matteo, Sabtu 7 Juli 2012 waktu setempat. “Siapa pun yang berada dalam bentuk terbaik dan dapat memberikan yang terbaik untuk tim akan bermain.”
Torres sendiri sempat mengutarakan kekecewaannya musim lalu lantaran kerap dicadangkan. Puncaknya ketika ia tidak dimainkan sejak awal laga di final Liga Champions. Tapi Di Matteo megungkapkan tidak ada perselisihan di antara keduanya. “Saya berbicara dengan dia di pagi hari setelah final, dan telah berhubungan baik sejak itu juga,” ujar pelatih berkebangsaan Italia itu.
Di Matteo pun berharap Torres bisa kembali ke Chelsea dengan kondisi yang bagus, mengingat dia baru saja membawa Spanyol menjuarai Euro 2012, ditambah gelar Sepatu Emas. “Saya berharap dia musim depan akan menjadi pemain fantastis dengan kami,” kata Di Matteo.
Torres total sudah tampil sebanyak 67 kali bagi Chelsea di semua ajang dan mencetak 12 gol. Penampilannya musim lalu meningkat ketimbang kala pertama kali datang ke Stamford Bridge dengan hanya mencetak sebiji gol.
