Pesepakbola Xabi Alonso saat dalam acara konfrensi press program dua kelinci "Indonesia Mengoper Bola 2012" di hotel Sultan, Jakarta, (7/7). Dua kelinci menargetkan untuk mengukir namanya dicatatan Guiness World of Records dengan mengikutsertakan 1000 peserta untuk katagori "Most Consecutive football passes. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Sinar matahari menyengat di arena monumen nasional ketika Xabi Alonso muncul dari balik panggung, Ahad pagi tadi. Namun pemain bintang Real Madrid itu tetap tersenyum lebar sambil melambaikan tangan.
"Selamat pagi dan terima kasih semuanya. Ini sangat hebat. Kalian sangat dekat dengan Madrid dan Spanyol. Ini sungguh emosional. Saya sangat senang berada di Indonesia," tutur dia yang disambut tepuk tangan sekitar 15 ribu penggemarnya.
Xabi mengenakan kaus putih-hijau dan celana panjang krem. Postur tubuhnya yang tinggi dan wajahnya yang selalu ceria membuat semua perhatian tersedot ke arahnya. Apalagi Xabi baru saja meraih Piala Eropa 2012 bersama tim nasional Spanyol. "Di sini sangat meriah," katanya.
Kemeriahan makin menjadi ketika Xabi menunjukkan kebolehannya. Ia diminta menendang bola ke arah "gawang" yang jaraknya sekitar 50 meter dari depan panggung. Gawang yang dimaksud adalah pilar besi berbentuk kotak dengan lebar sekitar 3X2 meter.
Hasilnya, dari tiga tendangan, Xabi sukses menceploskan dua bola menjadi gol. Penonton bersorak menyerukan namanya. Sebab, pada saat yang sama, dua pemain sepak bola nasional, Ponaryo dan Firman Utina, gagal mencetak satu gol pun. "Sangat menyenangkan," katanya.
Kebolehan Xabi ini menuai pujian dari Firman dan Ponaryo. Keduanya kompak menjawab, "Itulah bedanya juara La Liga (kompetisi sepak bola di Spanyol) dan juara ISL (Liga Super Indonesia). Padahal dia pakai sepatu pantofel dan saya pakai kets," kata Firman. "Beda kelas, bro."
Firman mengaku sangat terkesan dengan Xabi. Sebagai pemain berkaliber dunia, kata Firman, Xabi memiliki kepribadian yang sederhana. "Dia tidak tahu banyak sepak bola kita, tapi orangnya sangat ramah," katanya. "Kata dia kalau sepak bola kita ingin maju harus memaksimalkan potensi SSB (sekolah sepak bola)."
Xabi juga sempat "membocorkan" rahasia Spanyol bisa sukses menyabet Piala Dunia dan dua kali Piala Eropa secara berurutan. "Rahasianya bukan hanya mengatur pola makan dan pola latihan," kata Firman menirukan ucapan Xabi. "Tapi juga pola hidup. Mereka sudah menerapkan disiplin yang ketat sejak masih kecil."
Kedatangan Xabi ke Jakarta untuk mengikuti acara mengoper bola yang digelar Dua Kelinci, salah satu sponsor klub Real Madrid. Acara ini adalah lanjutan dari acara tahun lalu yang bertajuk "Indonesia Menggiring Bola" yang saat itu dihadiri bintang pemain Real Madrid Luis Figo.
