TEMPO.CO, Brasil - Gara-gara persoalan sepele, bintang sepak bola asal Brasil, Ronaldinho, harus menerima nasib sial. Kontrak Ronaldinho diputus Coca Cola setelah tampil di hadapan kamera dengan dua kaleng Pepsi.
Peristiwa tersebut terjadi kala Ronaldinho menghadiri konferensi pers bersama klub barunya, Atletico Mineiro. Ronaldinho sendiri masih terikat kontrak dengan Coca Cola hingga 2014 mendatang. Namun mantan pemain Barcelona itu harus kehilangan kontrak sebesar 1 juta pound sterling (Rp 14,5 miliar).
Coca Cola dan Pepsi adalah dua rival produk minuman kaleng. Pihak Coca Cola pun sudah mengeluarkan pernyataan resmi terkait peristiwa tersebut. Memalukan. Faktanya, pemain itu muncul dengan kaleng Pepsi, dan merupakan kejadian yang berdampak besar, kata Kepala Pemasaran Coca Cola Marcelo Pontes, seperti dilansir The Sun, Kamis, 12 Juli 2012.
Namun banyak yang menilai hal tersebut bukan karena kesalahan Ronnie--sapaannya--semata. Pasalnya, Pepsi adalah sponsor Atleticco. Jadi, setiap konferensi pers, kaleng Pepsi akan selalu muncul. Tapi Ronaldinho membuat kesalahan besar dengan meminumnya.
Keputusan Coca Cola untuk mengakhiri kerja sama dengan Ronnie sepertinya sudah ditunggu sejak lama. Pasalnya, si pemain telah melakukan beberapa aksi kontroversial, sehingga bisa merusak citra Coca Cola. Sebelumnya Ronnie tertangkap kamera membawa wanita ke kamar hotel, juga webcam berbau pornografi pada bulan November lalu.
