TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Djohar Arifin Husin menilai tampilnya beberapa pemain Liga Super Indonesia (LSI) dalam laga ekshibisi melawan tim Arbeloa-Pepe cs merupakan pertanda baik untuk bersatunya pemain dua liga dalam satu tim nasional. Pasalnya, selama ini para pemain LSI memang tidak kunjung memenuhi panggilan timnas di bawah kontrol PSSI kepengurusan Djohar dengan beragam alasan.
"Mudah-mudahan tanda baik untuk timnas," ujar Djohar di Jakarta, Senin, 16 Juli 2012. Saat ini di Indonesia terdapat dua kompetisi, Liga Prima Indonesia dan Liga Super Indonesia. Dua kompetisi ini dijalankan dua organisasi induk olahraga sepak bola yang berbeda: PSSI di bawah Djohar Arifin dan di bawah La Nyalla Mattalitti.
Para pemain LSI, menurut Djohar, memang dibutuhkan untuk memperkuat tim nasional pada turnamen antarnegara Asia Tenggara, Piala AFF, akhir tahun mendatang. Tim ini akan ditangani pelatih asal Sumatera Barat, Nil Maizar .
"Mereka (Liga Super) kan sudah diakui beberapa waktu lalu dan pemainnya memiliki kesempatan bergabung di timnas. Jika mereka mau bergabung, tentu itu akan bagus bagi pelatih juga, karena punya banyak alternatif pilihan pemain," Djohar menambahkan.
"Saya serahkan kepada pelatih, terserah mau panggil pemain dari klub mana pun untuk Piala AFF. Makin banyak pilihan, tentu makin bagus," kata Djohar.
Dalam pertandingan ekshibisi tim nasional melawan tim Alvaro Arbeloa, Pepe, dan teman-teman, beberapa pemain LSI memang hadir dan bermain bersama bintang Eropa tersebut, seperti duo Mitra Kukar, Isnan Ali dan Zulham Zamrun, serta penyerang Persija LSI, Rahmat Affandi. Mereka berhadapan dengan tim Garuda yang dilatih Nil Maizar, yang berisi para pemain yang bermain di Liga Prima Indonesia.
Pada AFF 2012 nanti, Indonesia tergabung di Grup B bersama tuan rumah Malaysia, Singapura, dan tim runner-up babak kualifikasi. Pertandingan babak grup akan berlangsung pada 25 November-1 Desember 2012.
Arie Firdaus
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaFIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaAndik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang
24 November 2018
Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.
Baca Selengkapnya