Pesepakbola Everton FC Marouane Felaini (ketiga kanan) bersama CEO Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widjojanto (kanan), pelatih Timnas Indonesia Aji Santoso (kedua kanan), Head of Media and Communication Galatasaray Serdar Topcu (keempat kanan), dan Head of Media and Communication Everton FC Mark Rowan (kiri) saat jumpa pers turnamen Java Cup 2012 di Jakarta, Rabu (27/6). ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Jakarta - CEO Liga Premier Inggris, David Richard Scudamore, meminta maaf kepada publik sepak bola di Indonesia atas sikap Everton yang membatalkan secara sepihak kunjungan mereka ke Indonesia.
"Everton dan Barclays Premier League sangat menyesal tidak bisa mengikuti turnamen Java Cup di Jakarta," tulis Scudamore dalam surat yang ditujukan untuk Andre Meyer, kuasa hukum PSSI, Rabu, 25 Juli 2012.
Everton adalah salah satu klub yang berkompetisi di Liga Premier Inggris. Mereka semula dijadwalkan mengikuti turnamen Java Cup yang akan digelar 26-29 Juli 2012. Namun mereka membatalkan keikutsertaan itu secara sepihak.
"Keputusan klub (Everton) untuk tetap tinggal di Inggris sama sekali tidak berarti kami tidak menghormati Indonesia, PSSI, dan semua stakeholder yang terlibat," tulisnya.
Ia berharap, insiden ini tak merusak hubungan baik yang selama ini telah terjalin antara Liga Premier Inggris dan publik sepak bola Indonesia. "Kami menyadari bahwa fans terbesar BPL adalah orang Indonesia," katanya.
