Mario Balotelli (kanan) dan Roberto Mancini. AP Photo/Tim Hales
TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester City, Roberto Mancini, menyatakan bahwa dirinya telah menolak beberapa tawaran klub lain untuk membeli Mario Balotelli.“Banyak klub besar yang menginginkannya. Tapi dia adalah pemain top, dan saya tidak pernah berpikir untuk mengatakan ya kepada salah satu dari mereka,” kata Mancini seperti dilansir football-italia, Sabtu, 11 Agustus 2012.
Balotelli sukses menunjukkan penampilan impresifnya di Euro 2012 pada Juni-Juli lalu. Ia berhasil mengantarkan tim nasional Italia ke final, dan mencetak tiga gol. Dua gol diantaranya dicetak ke gawang Jerman lewat cara yang spektakuler. Sementara satu gol lainnya dicetak ke gawang Republik Irlandia di babak penyisihan grup.
"Ada empat atau lima tim. Tidak hanya dari Italia, dari Prancis juga ada,” ujar mantan manajer Internazionale Milan ini.
Sepanjang bursa transfer awal musim 2012/13, ada dua klub yang paling santer diberitakan untuk mendapatkan pemain berusia 20 tahun itu. AC Milan merupakan peminat pertama, dan pernah melontarkan minat mereka.
Sementara itu kabar ketertarikan Paris Saint Germain kepada Balotelli hilang seketika seiring kedatangan Zlatan Ibrahimovic, dan Ezequiel Lavezzi. Kini PSG sedang gencar mendapatkan gelandang muda Brasil, Lucas Moura.
Meski mengakui kemampuannya, Mancini juga harus menghadapi tingkah Balotelli yang kontroversial. Tak jarang pemain berdarah Ghana itu melakukan tindakan nyeleneh, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan.
“Saya berharap ia tumbuh karena memiliki Euro yang fantastis,” tutur Mancini. “Hal ini dapat membantunya, karena ia dapat memahami bahwa dia memiliki kualitas. Penting baginya untuk memperbaiki perilakunya.”
