Tiga pemain Brasil menjatuhkan diri ke lapangan, usai pertandingan final Olimpiade London 2012 melawan Meksiko di Satdion Wembley (11/8). Meksiko menang 2-1 dan berhasil meraih medali emas. REUTERS/Nigel Roddis
TEMPO.CO, Rio De Janeiro – Legenda Brasil, Romario, melontarkan kritikan pedas terhadap pelatih Mano Menezes setelah kekalahan 1-2 timnya dari Meksiko di final sepakbola Olimpiade 2012 di Wembley, Sabtu (11/8).
Tim asuhan Menezes menjadi favorit utama peraih medali emas setelah mencatat hasil yang sangat meyakinkan dalam perjalanan menuju final. Tapi, mereka malah langsung kebobolan oleh gol Oribe Peralta di menit pertama sebelum pemain itu menggandakan keunggulan Meksiko 15 menit menjelang bubaran.
Brasil sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Hulk di masa injury, tapi Meksiko mampu bertahan untuk merebut medali emas untuk kali pertama sepanjang sejarah mereka sekaligus memperpanjang catatan buruk Selecao di Olimpiade.
Romario yang pernah berlaga di Olimpiade 1988 di Seoul saat Brasil meraih perak, melontarkan kecaman terhadap Menezes setelah sebelumnya pelatih itu juga gagal di Copa America tahun lalu. Dan, bekas pemain Barcelona itu mengisyaratkan masa jabatan Menezes sebagai pelatih timnas Brasil kemungkinan segera berakhir.
"Ia seorang pelatih yang tak bisa melakukan seleksi yang tepat dan tak memanggil para pemain yang tepat. Syukurlah yang kami saksikan hari ini adalah pertandingan terakhirnya (sebagai pelatih) di timnas," kata Romario kepada TV Record.
