Manager tim Manchester City Roberto Mancini mencium piala kemenangannya dalam laga Liga Premiere Inggris setelah mengalahkan Queens Park Rangers di stadion Etihad, Manchester, Inggris bangian Selatan, 13-5, 2012. REUTERS/Darren Staples.
TEMPO.CO, London – Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, menyebut rival sekota, Manchester United, sebagai favorit juara di Premier League musim ini.
Mancini berhasil membawa City merebut gelar Liga Primer Inggris musim lalu, tapi ia merasa tak puas dengan minimnya kegiatan klub itu di bursa transfer musim panas ini. The Citizens selalu gagal mendapatkan pemain yang mereka bidik seperti striker Arsenal, Robin van Persie; bek Liverpool, Daniel Agger; gelandang AS Roma, Daniele De Rossi, dan bintang Lille, Eden Hazard, yang akhirny bergabung dengan Chelsea.
Menjelang perebutan Community Shield lawan Chelsea di Villa Park, Minggu (12/8), Mancini mengatakan The Blues telah merespons sukses mereka di Liga Champions dengan cara positif dengan merekrut Hazard, Marko Marin dan Oscar. Karenanya, Mancini percaya City kini menjadi underdogs di Premier League.
"MU memulai sebagai favorit juara musim ini," kata Mancini. "Kami mungkin berada di posisi kedua, ketiga atau keempat dalam daftar unggulan.
"Saat kita memenangi sesuatu, penting untuk meningkatkan diri. Tapi, kita tak seharusnya membeli para pemain baru 10 hari menjelang akhir bursa transfer. Seharusnya dua bulan sebelumnya. Kompetisi telah berakhir pada 13 Mei. Kita harus membeli pemain jauh-jauh hari sebelum saat ini.
"Kini situasinya semakin sulit karena ada sejumlah tim yang tak bisa menjual pemain mereka karena mereka tak punya waktu untuk membeli penggantinya. 20 hari ke depan ini sangat sulit di bursa transfer."