Proses terjadinya gol debut Robin van Persie (kiri) untuk Manchester United saat melawan Fulham di Old Traford, Sabtu (25/8). REUTERS/Phil Noble
TEMPO.CO, Manchester - Kemenangan Manchester United atas Fulham tidak dapat dilepaskan dari penampilan gemilang Robin van Persie. Pemain tim nasional Belanda ini menyumbangkan satu dari tiga gol kemenangan klub berjuluk The Red Devils itu.
Menjamu Fulham di Old Trafford dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu, 25 Agustus 2012, Manchester United lebih dulu tertinggal lewat gol dari Damien Duff di menit ketiga. Namun, hanya berselang tujuh menit, Manchester United mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan first time Van Persie.
Gol indah yang dicetak Van Persie membuat mantan kapten Arsenal ini mendapatkan sanjungan dari pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. "Itu adalah penyelesaian yang fantastis," kata juru taktik asal Skotlandia itu. "Gol itu menggambarkan kemampuan dia dalam mencetak gol."
Gol Van Persie, kata Ferguson, juga memberikan dampak positif luar biasa bagi rekan setimnya. "Gol itu mengangkat mental para pemain dan semenjak momen tersebut kami bermain sangat baik," ujar pria yang telah mempersembahkan 12 gelar juara Liga Inggris buat Manchester United itu.
Manchester United akhirnya memutarbalikan keadaan melalui sepakan Shinji Kagawa di menit ke-35, usai memaksimalkan bola muntah dari tendangan Tom Cleverley. Hanya dalam tempo tiga menit, juara Liga Champions musim 2007/2008 itu memperlebar jarak dari Fulham lewat sundulan Rafael da Silva.
Sir Alex Ferguson mengungkapkan dia sangat senang dengan penampian Van Persie dan Kagawa di pertandingan ini. "Ini masih tahap awal bagi mereka dan Van Persie belum bermain banyak dengan tim ini," tuturnya. "Mereka akan lebih baik lagi, saya yakin akan hal itu."
Selepas turun minum, Manchester United kewalahan menahan gempuran dari Fulham yang dilancarkan Mladen Petric dan Moussa Dembele. Gawang David De Gea pun kembali bobol setelah Nemanja Vidic melakukan gol bunuh diri pada menit ke-64.
Namun, secara keseluruhan, Ferguson menilai, skuadnya sudah bermain dengan baik. "Kami memainkan sepak bola yang brilian dan mendominasi pertandingan setelah pulih dari awal yang buruk," ujar pria bernama lengkap Sir Alexander Chapman Ferguson ini.
