Pesepakbola muda Brasil, Neymar, baru berusia 20 tahun, namun ia sudah mengantongi 55 juta Euro (sekitar Rp 640 miliar) dari klubnya, Santos. REUTERS/Andrea Comas
TEMPO.CO, Rio de Jeneiro – Neymar da Silva Santos Junior, atau yang akrab disapa Neymar, merupakan salah satu pemain muda berbakat di Brasil. Saking hebatnya, penyerang klub Santos ini digadang-gadang sebagai penerus Pele.
Namun, Alberto Parreira tidak sependapat dengan hal itu. “Di Brasil, selalu ada bakat baru muncul dan pemain menjanjikan,” kata pria berusia 69 tahun itu, di situs resmi FIFA, Selasa, 28 Agustus 2012. “Selama 40 tahun berkecimpung di sepak bola, saya selalu mendengar seseorang berkata 'dia akan menjadi Pele baru' puluhan kali dan kemudian mereka gagal.”
Menurut Parreira, Neymar masih harus membuktikan diri bahwa dia memang layak disebut sebagai penerus Pele. Salah satunya dengan cara tampil maksimal di setiap pertandingan yang dijalani. “Anda harus membuktikan diri di lapangan ketika hal ini dianggap penting,” tutur pria bernama lengkap Carlos Alberto Gomes Parreira ini. “Ini berlaku untuk semua generasi.”
Kehebatan Neymar dalam mengolah kulit bundar membuatnya menjadi incaran klub-klub papan atas Eropa sejak tahun lalu. Sebut saja Barcelona, Real Madrid, Chelsea, serta Juventus yang dikabarkan tertarik mendapatkan tanda tangan pemain bola berusia 20 tahun itu. Namun, pemuda yang mengidolai Wayne Rooney ini memutuskan bertahan di Santos hingga 2014 mendatang.
Dengan bakat besar yang dimilikinya, Neymar juga disejajarkan dengan dua pemain terbaik dunia saat ini, yakni mega bintang Barcelona, Lionel Messi, serta Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. Belum lama ini Presiden Barcelona, Sandro Rosell, mengatakan Neymar merupakan pemain bola muda bertalenta tinggi. Namun Rosell menilai Neymar belum bisa disandingkan dengan Messi.
Pasalnya, Rosell melanjutkan, Messi adalah pemain bola fantastis dan tidak ada tandingannya. “Neymar mungkin punya masa depan yang luar biasa, tapi menurut saya, tidak ada pemain lain di dunia ini yang bisa disejajarkan dengan Messi,” tutur pria yang berperan penting mendatangkan Ronaldinhio ke Camp Nou pada 2003 lalu itu. “Messi itu unik dan tidak ada duanya."
