Pemain baru di klub Shanghai Shenhua yaitu Didier Drogba dengan rekannya Nicolas Anelka saat sedang berlatih di Shanghai, 16-7, 2012. Drogba telah menandatangani kontrak dalam dua setengah tahun pada klub besar china ini. REUTERS/Aly Song
TEMPO.CO, Shanghai - Klub asal Liga Super Cina, Shanghai Shenhua tengah diterpa masalah keuangan. Hal tersebut membuat dua pemain bintangnya, Didier Drogba dan Nicolas Anelka, terancam dilego ke klub lain karena tuntutan gaji yang tinggi.
Duo mantan pemain Chelsea itu merupakan pemain ternama yang tengah merumput bersama Shenhua pada musim ini. Mereka memiliki bayaran yang tinggi, keduanya diperkirakan mendapat gaji sebesar 250 ribu pound sterling (Rp 4 miliar) per pekan. Namun krisis keuangan mengancam masa depan mereka.
Ketua Shenhua, Zhu Jun, dikabarkan akan menarik investasinya jika tuntutannya untuk menguasai saham klub batal terpenuhi. Jun memiliki saham sebesar 28,5 persen sejak tahun 2007 lalu. Ia dijanjikan kenaikan saham oleh klub menjadi 70 persen jika menginvestasikan dana sebesar 15 juta pound sterling (Rp 225 miliar).
Jun sendiri saat ini menguasai klub bersama dengan lima perusahaan milik negara. Media setempat mengabarkan Jun telah menginvestasikan lebih dari 60 juta pound sterling (Rp 902 miliar) dalam rentang lima setengah tahun belakangan. Namun lima perusahaan milik negara yang lain sama sekali tak mengucurkan dana.
“Hal ini sangat menjengkelkan dan berdampak buruk pada banyak tugas kami,” kata salah satu pejabat klub seperti dilansir Daily Mail, Selasa, 28 Agustus 2012. “Masalah terbesar bahwa operasi dan pembiayaan klub tak bisa dejalankan secara normal. Ini telah menjadi hambatan terbesar dalam pengembangan Shenhua.”
Pemain depan Shenhua, Giovanni Moreno, absen dalam laga akhir pekan ini. Hal tersebut memunculkan spekulasi bahwa Shenhua tak mampu melunasi biaya transfernya dari Racing Club.
Meski mendatangkan pemain-pemain ternama, Shenhua hanya mampu duduk di posisi 10 klasemen dari 16 tim yang berlaga di Liga Cina. Shenhua hanya mampu meraup 27 poin dari 23 pertandingan, terpaut 20 angka dari pemuncak klasemen Guangzhou Evergrande.