Pemain Real Madrid asal Portugal Cristiano Ronaldo merayakan golnya ke gawang Granada, dalam lanjutan La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, (3/9). Madrid menang 3-0. AP/Andres Kudacki
TEMPO.CO, Madrid - Malam itu di Santiago Bernabeu, selebrasi yang biasa dilakukan Cristiano Ronaldo setelah mencetak gol tidak tampak. Padahal, dua gol berhasil diceploskannya ke gawang Granada, sekaligus membawa Real Madrid meraih kemenangan pertamanya musim ini.
Ketimbang merayakan gol yang dicetaknya, Ronaldo malah tampak menunjukkan ekspresi wajah yang biasa-biasa saja. Tanpa senyuman lebar, dia memeluk rekan-rekan setimnya dan hanya mengacungkan jari telunjuk ke arah penonton sambil berjalan ke tengah lapangan.
Gelagat Ronaldo itu membuat banyak orang jadi penasaran, apa yang terjadi sebenarnya pada pemain yang malam itu mencetak gol ke-150 untuk timnya tersebut. “Saya tidak merayakan gol ketika merasa sedih, begitulah yang terjadi,” kata Ronaldo seusai laga.
Ketika ditanya apakah ada hubungannya dengan kekalahan Ronaldo dari Andres Iniesta dalam perebutan gelar pemain terbaik Eropa pekan lalu, pemain asal Portugal itu menepisnya. Menurut dia, ini lebih kepada alasan profesional ketimbang pribadi.
“Saya tidak ingin berbicara ini lebih lanjut, tapi klub tahu apa yang terjadi dengan saya,” ujar pemain berusia 27 tahun tersebut.
Pada laga itu sendiri, Ronaldo sempat mengalami cedera hingga ditarik ke luar lapangan pada menit ke-64. Soal kondisi cederanya itu, Ronaldo yakin lukanya tidak terlalu parah dan bisa tampil untuk timnas Portugal pada laga internasional pekan ini.
“Pastinya pada dua sampai tiga hari ke depan, saya akan baik-baik saya,” kata mantan pemain Manchester United dan Sporting Lisbon itu.