TEMPO.CO, Pekanbaru - Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Hamidi, menyatakan pihaknya akan menegur Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kubu Djohar Arifin Husin yang mengancam akan mundur dari KONI. "Akan kami beri teguran secara persuasif sampai teguran keras, lisan dan tertulis," kata Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Hamidi, kepada Tempo, Rabu, 12 September 2012.
PSSI Djohar kecewa, karena Panitia Besar PON ke-18 Riau 2012 menolak tim tiga sepak bola provinsi yang berinduk ke PSSI Djohar, yakni Jawa Barat, Jambi, dan Kalimantan Selatan. "Pak Djohar harusnya lebih mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan PSSI," ujar Hamidi.
Dia juga menyarankan agar PSSI menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin, jangan sebentar-sebentar ngomong ke pers. "Tak perlu hanya dikoran, kayak anak kecil saja yang tidak diakomodir malah marah. Kalau mau menggugat, silakan." Sebenarnya, kata dia, sengkarut ini disebabkan oleh permasalahan internal PSSI yang tidak kunjung selesai antara kubu Djohar dengan PSSI kubu La Nyalla Mattalitti, tapi dibawa-bawa ke PON.
"FIFA kan sudah meminta kepada PSSI agar menyelesaikan persoalan melalui Joint Committee (Komite Bersama), tapi belum selesai," ujar dia. Menurut Hamidi, KONI juga sudah minta agar PSSI menyelesaikan masalahnya. "Tapi mereka malah tidak menyelesaikan," ujar Hamidi. "Mari duduk bersama, persatuan didahulukan," dia menandaskan.
Hamidi meminta kepada PSSI agar jangan sampai persoalan yang belum selesai di PSSI malah dibawa-bawa ke PON yang tidak berhubungan langsung dengan konflik di PSSI. “PON sudah berjalan sejak enam tahun yang lalu, sebagai kesepakatan KONI-KONI daerah. Semua ada salurannya, kami tak menyumbat,” katanya. Sebaliknya, kata dia, Dohar menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. "Mereka kan dipilih oleh anggotanya untuk kepentingan bangsa."
Meski para wasit PSSI versi Djohar mengundurkan diri dari PON, namun bisa diselesaikan dengan baik oleh PB PON. "Buktinya, pertandingan di PON tetap berjalan. Kekurangan wasit sudah terpenuhi." Menurut Hamidi, PB PON sudah mencoba mencari titik temu agar tidak terjadi konflik, tapi belum selesai pertandingan sudah berjalan. "Wajar saja kalau ada yang terima dan tidak terima," katanya.
ALI ANWAR
Berita lain:
Liputan Khusus Pekan Olahraga Nasional Riau 2012
Tembok Venue Menembak Jebol Diterjang Peluru
PSSI Adukan KONI ke Menpora
Inilah Daftar 10 Universitas Terbaik di Dunia 2012
Kepergok Plesiran di Denmark, Anggota DPR ''Ngeles''
Afridi Dipaksa Makan Bak Anjing di Penjara
Berita terkait
Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan
29 November 2023
Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI) mengusung misi memperluas perwakilan organisasi di tingkat daerah demi menjadi anggota KONI.
Baca SelengkapnyaKetua MPR Dukung Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Pimpin KONI
12 April 2023
Letjen TNI (Purn) Marciano Norman terbukti dalam mengelola, membina, mengembangkan, dan meningkatkan prestasi atlet.
Baca SelengkapnyaMenpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?
4 April 2023
Menpora Dito Ariotedjo menemui Ketua KONI Pusat Marciano Norman setelah dilantik Presiden Jokowi. Sejumlah isu dibahas dari SEA Games hingga PON.
Baca SelengkapnyaDisahkan KONI, 4 Anggota Baru dari DOB Papua Langsung Bisa Ikut PON 2024
13 Maret 2023
Rakernas KONI 2023 mengesahkan empat anggota baru yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaKONI Klaim Hadiah Pemenang Indonesia International Marathon Jack Ahearn Sudah Lunas
1 September 2022
Ada 2 pelari asing pemenang Indonesia International Marathon yang hadiahnya belum dibayarkan. Sandiaga Uno angkat bicara.
Baca SelengkapnyaPolemik Hadiah Indonesia International Marathon untuk Pelari Asing, Ini Penjelasan KONI Pusat
1 September 2022
Indonesia International Marathon digelar pada 26 Juni 2022 di Bali. Sebagai pemenang, pelari asing, Jack Ahearn, mengaku belum menerima hadiahnya.
Baca SelengkapnyaKONI: Vaksinasi Atlet dan Peserta PON Papua Sudah Mencapai 70 Persen
12 Agustus 2021
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mengatakan tingkat vaksinasi untuk peserta PON Papua sudah sangat tinggi, mencapai 70 persen.
Baca SelengkapnyaMenpora: Wismoyo Arismunandar Sosok Motivator Andal di Dunia Olahraga
28 Januari 2021
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Jenderal TNI Purnawirawan Wismoyo Arismunandar.
Baca SelengkapnyaKetua KONI: Wismoyo Arismunandar Ingin Indonesia Dahsyat dan Perkasa
28 Januari 2021
Ketau KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman merasa kehilangan atas wafatnya Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar.
Baca SelengkapnyaWismoyo Arismunandar Berpulang, Ini Jejak Emasnya Sebagai Ketua KONI
28 Januari 2021
Berpulangnya Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar menjadi kehilangan bagi dunia olahraga.
Baca Selengkapnya