Iker Casillas bergembira dengan memegang pialanya setelah mengalahkan Barcelona dalam laga Piala Super Spanyol 2012 di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, 29-8, 2012. (AP Photo/Andres Kudacki)
TEMPO.CO, Madrid- Penjaga gawang Real Madrid, Iker Casillas, mempunyai impian untuk mengakhiri kariernya di Los Blancos. Namun kiper yang dijuluki Saint Iker itu belum ingin pensiun dalam waktu dekat ini.
Casillas, 31 tahun, baru mau gantung sarung tangan delapan tahun lagi. "Sebuah kegembiraan untuk mengakhiri karier di klub yang telah saya bela sejak usia sembilan tahun," katanya, Kamis, 13 September 2012. "Saya masih terikat kontrak sampai usia 36, dan impianku mengakhiri karier pada umur 39 tahun."
Casillas merupakan pemain binaan Madrid. Casillas bergabung dengan klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu pada musim 1990/1991. Sembilan tahun kemudian, Casillas menjadi kiper utama Madrid. Sejak saat itu, posisi Casillas di bawah mistar gawang Madrid tak tergantikan.
Selama 13 tahun membela Madrid, Casillas sudah mempersembahkan berbagai gelar juara. Casillas telah memberikan lima gelar Primer La Liga, empat Super Spanyol, dan dua Liga Champions. Casillas juga berperan besar mengantarkan Madrid merengkuh satu trofi Copa del Rey, Super Eropa, serta Antarklub.
Dalam kurun waktu lebih dari satu dekade, Casillas telah mendapatkan segudang pengalaman menarik bersama Madrid. Salah satu momen yang tidak akan pernah dilupakan kekasih Sara Carbonerra itu adalah waktu Madrid mengalahkan Valencia 3-0 di final Liga Champions musim 1999/2000.
"Itu merupakan momen yang spesial dan unik karena sepuluh bulan sebelumnya saya bermain untuk Real Madrid C. Setelah itu, saya tampil di final Liga Champions," tutur sahabat karib gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, ini. "Jadi ini adalah gelar juara yang paling saya suka."
