TEMPO.CO, Manchester - Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, meminta maaf kepada semua pihak atas kegagalan timnya di putaran ketiga Piala Capital One. City tersingkir setelah dipermalukan Aston Villa 2-4 di Etihad Stadium, Rabu, 26 September 2012.
"Saya sangat meminta maaf kepada para pemain, klub, dan suporter," kata bekas juru taktik Lazio dan Inter Milan itu. Mancini mengungkapkan ia sangat terpukul dengan kegagalan ini. "Kami tidak mau keluar dari turnamen ini, kami ingin memenangkannya," ucap pelatih berpaspor Italia ini.
Jalannya pertandingan begitu menarik. Di paruh pertama, City unggul 1-0 atas Villa berkat gol dari Mario Balotelli di menit ke-27. Namun selepas turun minum, Villa mampu menyamakan kedudukan setelah Gareth Barry melakukan gol bunuh diri. Namun, City kembali memimpin melalui Aleksander Kolarov.
Kemenangan yang sudah berada di depan mata sirna setelah Gabriel Agbonlahor merobek jala City yang dikawal Costel Pantilimon. Laga ini pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Di fase tambahan ini, gawang City kembali kebobolan melalui aksi Charles N'Zogbia dan Agbonlahor.
Mancini menilai timnya memang layak dari turnamen kelas ketiga di Inggris ini. "Kami tidak bermain baik. Aston Villa bermain lebih bagus daripada kami," tutur pria yang akrab disapa Mancio itu. Selama 2,5 tahun menangani City, satu-satunya titel domestik yang belum bisa diraih Mancini adalah trofi Capital One.
Di tempat yang sama, pelatih Villa, Paul Lambert, sangat puas dengan kinerja yang ditampilkan anak asuhnya. "Saya pikir kami bermain sangat baik di akhir-akhir laga," ujar mantan peracik strategi Norwich City itu. "Datang ke sini, tidak peduli turnamen apa ini, itu adalah hasil yang besar bagi kami."
