Rapat Timnas PSSI-KPSI Berakhir Buntu

Reporter

Senin, 22 Oktober 2012 19:17 WIB

Pemain Timnas Indonesia U-23. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat pembahasan tim nasional antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang berlangsung di Jakarta, Senin, 22 Oktober 2012, berakhir buntu.

Kebuntuan itu terjadi setelah kedua pihak tidak mencapai kesepakatan soal jajaran pelatih timnas. KPSI ngotot ingin menempatkan pelatih asal Austria, Alfred Riedl, sebagai pelatih kepala timnas, dengan didampingi pelatih kepala timnas PSSI saat ini, Nil Maizar, sebagai asisten. Adapun PSSI tetap pada pada pendirian awal, yaitu menempatkan Nil sebagai pelatih kepala. Alfred Riedl hanya bertugas sebagai penasihat teknis timnas, mendampingi Nil.

"Kami tidak sepakat soal itu, karena pada awalnya pertemuan tadi tidak bertujuan membahas penentuan pelatih, tapi hanya soal melepas pemain. Jadi, bisa dikatakan pertemuan tadi berujung deadlock," kata anggota Komite Bersama perwakilan PSSI, Saleh Ismail Mukadar, seusai pertemuan.

Pendapat tidak jauh berbeda dikatakan Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz. Menurut Halim, seharusnya pertemuan tadi hanya membahas pelepasan pemain ke timnas asuhan Nil Maizar, dan tidak membahas susunan pelatih. "Pembicaran tadi memang di luar perkiraan kami, karena diskusi banyak membicarakan hal yang ada di luar kewenangan Komite Bersama," kata Halim Mahfudz.

Kubu PSSI, dikatakan anggota Komite Bersama perwakilan PSSI, Catur Agus Saptono, sebenarnya bahkan telah mengalah dengan mengakomodasi permintaan KPSI terkait Riedl. "Makanya kami menawarkan Riedl sebagai penasihat timnas. Kami selaku Komite Bersama siap mengajukan namanya sebagai penasihat teknis kepada Komite Eksekutif PSSI," kata Catur.

"Yang memutuskan pelatih kepala timnas itu kan Komite Eksekutif. Makanya ketika mereka meminta Riedl sebagai pelatih kepala, kami tidak menyetujui, karena itu berada di luar pembahasan kami di Komite Bersama," Catur menambahkan.

Mandeknya pertemuan itu juga diakui kubu KPSI. "Sampai akhir pertemuan, PSSI masih tetap meminta Nil sebagai pelatih kepala dan Riedl sebagai penasihat. Kami juga bertahan dengan usulan kami. Makanya kami sepakat untuk tidak sepakat dalam pertemuan tadi," kata anggota Komite Bersama dari KPSI, Hinca Panjaitan.

Namun, Hinca senang dengan perkembangan yang didapat dari pertemuan tersebut, karena PSSI mau menerima keberadaan Alfred Riedl dan menawarkan posisi penasihat teknis. "Itu sudah kemajuan, karena mereka mau terima Riedl," ujar Hinca lagi.

KPSI pun berharap kedua pihak bisa segera mencapai kesepakatan soal susunan pelatih. Pasalnya, pendaftaran pemain untuk Piala AFF hanya tersisa tiga hari. Pendaftaran untuk skuad ke Piala AFF sendiri berakhir pada 25 Oktober mendatang. "Masih ada waktu. Mudah-mudahan bisa segera ada titik temu," kata anggota Komite Bersama wakil KPSI lainnya, Joko Driyono.

Saat ditanya soal antisipasi KPSI jika pertemuan soal pembahasan timnas tidak kunjung selesai hingga pendaftaran skuad untuk AFF, Joko pun hanya memberi jawaban diplomatis. Termasuk kemungkinan KPSI tetap mendaftarkan skuad sendiri untuk Piala AFF. "Saya tidak mau berandai-andai," kata Joko.

ARIE FIRDAUS

Berita Terpopuler:

Basuki: Kami Tidak Keteteran Hadiri Acara

Surya Paloh dan Edwin Rebutan Gunung Emas

Pengamat Sarankan Jokowi Delegasikan Wewenangnya

Penambang Liar Berebut Emas dengan Surya Paloh

Jokowi Dapat ''Lampu Hijau'' Bangun Kampung Susun

Berita terkait

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

30 Januari 2018

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

Mantan kapten timnas Inggris David Beckham akhirnya resmi mendapatkan hak mendirikan klub Liga AS (MLS) di Miami pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

27 Juni 2017

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

Erick Thohir, pemilik DC United,klub sepakbola anggota Major League Soccer Amerika Serikat, membangun stadion senilai Rp 6,6 triliun di Washington DC.

Baca Selengkapnya

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

20 Juni 2017

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

Diego Maradona menyatakan akan senang seandainya Cristiano
Ronaldo orang Argentina.

Baca Selengkapnya

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

20 Juni 2017

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

Diego Maradona mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai
pelatih timnas Argentina.

Baca Selengkapnya

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

16 Juni 2017

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1

musim 2017 ini lebih kompetitif

Baca Selengkapnya

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

16 Juni 2017

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet

berharap Zinedine Zidane melatih tim nasional Prancis

Baca Selengkapnya

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

12 Juni 2017

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan
bersama klub Jiangsu Suning dengan nilai 10 juta Euro per
tahun

Baca Selengkapnya