TEMPO.CO, Barcelona - Pemain depan klub sepak bola Barcelona, Lionel Messi, menyabet penghargaan Golden Boot alias Sepatu Emas untuk kedua kalinya. Ketajamannya di lapangan bola memang tak diragukan, tapi siapa sangka jika pemain berdarah Argentina ini ternyata sering menyontek ketika sekolah?

Leo, sapaan akrabnya, bersekolah di sekolah Las Heras di Jalan Buenos Aires, Rosario, sekitar 300 meter dari Buenos Aries, ibu kota Argentina. Jarak tempuh dari rumah ke sekolahnya hanya 10 menit perjalanan kaki. Biasanya, ia pergi ke sekolah bersama sahabatnya bernama Cintia Arellano.

Cintia menjadi temannya sejak kecil hingga SMP. Mereka pergi ke sekolah yang sama dan duduk berdekatan di kelas. "Di sore hari, kami sering mengerjakan PR (pekerjaan rumah) bersama," kata Cintia seperti dikutip dari buku berjudul Messi: The Inside Story of The Boy Who Became a Legend karya Luca Caioli.

Leo, kata Cintia, bukan siswa yang pandai. Bahkan, seringkali ia memberikan sontekan pada Leo saat ujian. "Dia selalu duduk di dekatku. Jika dia tidak yakin dengan jawabannya, dia akan bertanya kepadaku," kata Cintia. "Lalu saat guru tidak memperhatikan, aku akan memberikan penggaris atau penghapus dengan jawaban di atasnya."

Untung saja kelakuan Leo kecil itu tak pernah kepergok Monica Domina, gurunya semasa kelas I dan 3. "Leo memang tidak begitu bagus prestasinya," kata Monica. "Pada awalnya dia bahkan kesulitan membaca sehingga saya menyarankan ibunya untuk membawanya ke tempat terapi bicara."

Namun, Monica punya kesan tersendiri atas muridnya itu. Meskipun bukan siswa yang beprestasi secara akademik, Leo adalah muridnya yang baik. "Dia pendiam, manis, dan pemalu," katanya. "Dia selalu memenangkan medali dan piala (dalam sepak bola), tapi saya tidak pernah mendengarnya membual tentang prestasinya itu."

Ibunda Leo, Celia Maria Cuccittini Oliveira de Messi, juga mengakui jika rapor akademik putranya itu tak bagus-bagus amat. Malah, kata Celia, "Dia agak malas."

DWI RIYANTO AGUSTIAR

Berita Terpopuler:
Sekali Rapat, DPR Minta Lebih dari Rp 1 Miliar
KPK Mulai Bidik Pimpinan Badan Anggaran DPR
Sekretaris MA Mengaku Pengusaha Sarang Burung
Firman Utina Cs Sempat Lawan 12 Pemain Australia
Anggaran Militer Juga Terkena Kutipan DPR